Jember, SERU.co.id – Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember yang baru mendapatkan banyak penghargaan. Bupati Jember mengaku, sangat bangga dengan capaian tersebut, bahkan optimis dapat memperbaiki layanan dan pengentasan kemiskinan.
Bupati Jember, Muhammad Fawait mengatakan, dalam jajaran pemerintahan yang baru menunjukkan progres positif meski baru 100-an hari. Pemkab Jember mendapatkan penghargaan atas optimalisasi serapan gabah petani. Selain itu, Kabupaten Jember juga meraih prestasi terkait pencegahan pernikahan dini.
“Alhamdulillah kami mendapatkan banyak sekali penghargaan di awal-awal pemerintahan kami yang masih baru. Terbaru, kami mendapatkan penghargaan terkait masalah ketenagakerjaan,” seru Gus Fawait, sapaan akrabnya, Rabu (2/7/2025).
Gus Fawait menambahkan, baru-baru ini Jember juga meraih penghargaan dari Kemendagri. Kabupaten Jember meraih juara ketiga dalam kepedulian terhadap kelompok pekerja rentan.
“Dalam kegiatan Asistensi dan Monitoring Evaluasi Capaian Universal Coverage (UCJ) Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang digelar oleh Kemendagri di Surabaya, kami meraih juara ketiga,” paparnya.
Disebutkannya, Pemkab Jember juga diapresiasi terhadap terobosan saluran pengaduan atau saluran komunikasi dari masyarakat melalui Wadul Gus’e. Serta beberapa penghargaan lainnya.
“Kami dinobatkan sebagai juara dua dalam ajang Penganugerahan Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Anak (PPA) Award Jawa Timur 2025. Yang paling baru, kami mendapat penghargaan sebagai Kepala Daerah Inovatif dari JTV,” tambahnya.
Kendati demikian, menurutnya penghargaan bukanlah tujuan utamanya. Melainkan, pihaknya lebih mengutamakan untuk mengentaskan kemiskinan dan peningkatan kualitas publik.
“Kami fokus dan optimis untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Jika hal itu terwujud, maka kesejahteraan masyarakat akan meningkat,” tandasnya. (sgt/rhd)