Pemerintah Cairkan Tambahan Bansos Rp 500 Ribu

Uang tunai
Bantuan Sosial Tunai. (ist)

Jakarta, SERU.co.id – Pemerintah kembali memberikan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada masyarakat. Kali ini Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan bantuan sebesar Rp 500 ribu kepada 9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Bantuan tersebut merupakan tambahan satu kali transfer untuk KPM program Bantuan Non Tunai (BPNT). Sebelumnya, penerima BNPT mendapatkan bantuan dalam bentuk sembako senilai Rp 200 ribu.

Bacaan Lainnya

“Yang BST Rp 500.000 adalah tambahan satu kali transfer untuk keluarga penerima manfaat bansos BPNT yang bukan sebagai penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH),” kata Jubir Kemensos, Adhy Karyono.

BST ini disalurkan dengan cara dikirimkan ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) penerima melalui bank BUMN atau Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Bantuan dapat ditarik dalam bentuk tunai.

“Bisa juga di cash out. Kadang kan mereka tujuannya untuk cash, bukan belanja di warung. Tanggal 31 Agustus kemarin sudah kami salurkan seluruhnya,” seru Mensos Juliari Batubara.

Menurut Juliari, BST sudah direalisasikan 100 persen. Masyarakat sudah dapat mencairkan dana bantuan tersebut. Bantuan dapat langsung dicek melalui Kartu Keluarga Sejahtera. Pemilik kartu dapat mencairkan bantuan dengan penarikan di ATM atau Kantor Cabang, dan e-warong.

Sementara itu, bagi para penerima bantuan PKH, nantinya akan menerima bantuan beras 15 kg yang akan diberikan selama 3 bulan ke depan, mulai September 2020. Syarat utama untuk mendapatkan bantuan PKH ini adalah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Syarat utama penerima bansos Dinkemensos seperti PKH. Yakni kartu sembako pasti terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), kecuali BST khusus penanganan Jaring Pengaman Sosial (JPS) Covid,” tambah Adhy.

Jika keluarga belum terdaftar dalam DTKS, dan merupakan keluarga miskin baru akibat pandemi, mereka dapat mendaftar. Melalui Pemda, keluarga tersebut dapat mendaftar kartu sembako.

Untuk mengecek status apakah keluarga terdaftar dalam kartu sembako atau tidak, dapat dicek melalui laman https://cekbansos.siks.kemsos.go.id. Dalam laman tersebut, akan terlihat nama penerima dan jenis bansos apa saja yang diterima.

Bantuan-bantuan tersebut merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan daya beli masyarakat di tengah kondisi pandemi. Daya beli yang meningkat akan mendorong perekonomian nasional yang sedang mengalami penurunan.

“Seperti arahan Presiden, agar kementerian mendorong program yang memiliki daya ungkit perekonomian. Untuk Bansos Beras bisa membantu mengurangi sebagian beban ekonomi masyarakat. Dan Bansos Uang Tunai diharapkan mendorong belanja masyarakat, yang berarti ikut menggerakkan perekonomian,” tandas Juliari. (hma/rhd)

disclaimer

Pos terkait