Jakarta, SERU.co.id – Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 akhirnya diumumkan secara resmi. Sebanyak 253.421 peserta dinyatakan lulus Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan diterima di 145 perguruan tinggi negeri (PTN) di seluruh Indonesia. Sebanyak 83.539 calon mahasiswa (33,22 persen) menjadi penerima KIP Kuliah.
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Eduart Wolok mengungkapkan, nilai tertinggi UTBK tahun ini diraih oleh peserta jenjang Sarjana (S1) dengan skor 819,85. Sedangkan rata-rata nasional mencapai 545,78 dan nilai terendah tercatat 200,00.
“Jumlah peserta UTBK SNBT 2025 mencapai 860.976 orang. Tingkat kelulusan tahun ini sebesar 29,43 persen,” seru Eduart.
baca juga: UB Sanksi Dua Peserta UTBK SNBT Berbuat Curang, Blacklist Jalur SNPMB
Selain itu, sebanyak 83.539 calon mahasiswa dari kelompok penerima KIP Kuliah juga dinyatakan lolos. Angka ini setara dengan 33,22 persen dari total peserta yang diterima. Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah merupakan bantuan pemerintah yang mencakup pembiayaan kuliah dan biaya hidup, diperuntukkan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu.
Berikut 10 besar PTN dengan jumlah pendaftar tertinggi pada SNBT 2025:
- Universitas Indonesia (UI) – 111.206 pendaftar
- Universitas Gadjah Mada (UGM) – 101.069 pendaftar
- Universitas Sebelas Maret (UNS) – 89.295 pendaftar
- Universitas Diponegoro (Undip) – 84.514 pendaftar
- Universitas Padjadjaran (Unpad) – 84.390 pendaftar
- Universitas Brawijaya (UB) – 79.985 pendaftar
- Universitas Airlangga (Unair) – 76.238 pendaftar
- Universitas Negeri Surabaya (Unesa) – 66.670 pendaftar
- Institut Pertanian Bogor (IPB) – 64.035 pendaftar
- Universitas Sumatera Utara (USU) – 62.905 pendaftar
baca juga: Penggunaan Kamera Tersembunyi Cemari UTBK SNBT 2025, Panitia Siap Tempuh Jalur Hukum
Bagi peserta yang lolos sebagai calon penerima KIP Kuliah, proses tidak berhenti pada pengumuman SNBT. PTN tujuan akan melakukan verifikasi lanjutan terhadap berkas-berkas yang disyaratkan. Verifikasi ini bisa berupa wawancara, survei tempat tinggal, atau dokumen tambahan untuk memastikan kelayakan.
Bila verifikasi dinyatakan sah, maka kampus akan mengusulkan nama-nama penerima ke Kemendiktisaintek untuk ditetapkan secara resmi sebagai penerima bantuan. Pendaftaran dan verifikasi KIP Kuliah masih dibuka hingga 31 Oktober 2025. Memberi waktu cukup bagi peserta untuk melengkapi proses administratifnya. (aan/mzm)