Unitri Wisuda 400 Lulusan Periode 48, Terserap 60 Persen Sebelum Wisuda

Unitri Wisuda 400 Lulusan Periode 48, Terserap 60 Persen Sebelum Wisuda
Para wisudawan/ti Unitri mengikuti prosesi wisuda. (rhd)

Malang, SERU.co.id – Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) kembali menggelar Wisuda ke-48 yang diikuti 400 wisudawan dari 7 (tujuh) fakultas di GOR Unitri, Sabtu (24/5/2025). Para wisudawan/ti dari berbagai program studi, mulai dari Program Sarjana (S1), Magister (S2), hingga Profesi Ners. Dimana keterserapan kerja lulusan sebelum wisuda lebih dari 60 persen.

Rektor Unitri, Prof Ir Eko Handayanto MSc PhD menyampaikan, ucapan selamat dan apresiasi kepada para wisudawan atas keberhasilannya menyelesaikan pendidikan tinggi di Unitri.

Bacaan Lainnya

“Dalam wisuda ke-48 ini, saya atas nama civitas akademika Unitri menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan atas keberhasilan saudara menyelesaikan pendidikan di Unitri,” seru Prof. Eko, sapaan akrabnya, dalam pidato sambutannya.

Rektor Unitri, Prof Ir Eko Handayanto MSc PhD menjawab pertanyaan awak media. (rhd)
Rektor Unitri, Prof Ir Eko Handayanto MSc PhD menjawab pertanyaan awak media. (rhd)

Dengan tambahan 400 wisudawan kali ini, Unitri telah meluluskan 16.527 Sarjana (S1), 998 Magister (S2) dan 784 Profesi Ners. Dimana semuanya merupakan sumber daya manusia yang baik dan kompeten.

Prof Eko berpesan, agar para lulusan Unitri menjadi sarjana yang lebih tangguh, lebih kuat dan bisa menjadi pionir ke depan. Jika dulu lulusan alumni dituntut harus kembali ke daerahnya, agar membangun daerah masing-masing. Namun, saat ini tidak harus kembali, sebab alumni bisa bekerja dimana saja, bahkan hingga ke luar negeri.

“Dulu saya pernah mengatakan, alumni Unitri kalau sudah lulus pulang ke daerah masing-masing. Ternyata saya salah, karena belum tentu di daerah asal mereka bisa berkarier, bahkan beberapa Bupati dan Wali Kota disana juga sependapat. Dengan kebebasan itu, syukur-syukur mereka bisa mencetak lapangan pekerjaan, itu yang selalu saya sampaikan,” ucap Prof Eko.

Menurut Prof Eko, selama ini Unitri telah memberikan support kepada para mahasiswa untuk bisa segera mendapatkan pekerjaan. Salah satunya, Unitri rutin mengadakan pelatihan dengan mengundang profesional untuk membuka wawasan mahasiswa. Sekaligus mengundang sejumlah perusahaan untuk melakukan interview secara langsung, dimana keterserapannya lebih dari 60 persen.

Unitri membekali mereka cara berpikir yang lebih luas, bidang kerja tidak harus sama dengan disiplin ilmu saat kuliah. Harapannya, mereka sudah bekerja sebelum lulus, minimal menjadi sarjana yang siap kerja, bukan siap dilatih,” tegasnya.

Sementara itu, salah satu Wisudawan Terbaik, Salahudin SKep menyampaikan, selama kuliah di Unitri dirinya memanfaatkan beasiswa dari perusahaan pertambangan di Dompu NTB. Bahkan saat ini dirinya sudah bekerja sebagai tenaga profesional salah satu homecare visit untuk pasien stroke dan lansia.

“Alhamdulillah, saya dipercaya sebagai asisten Prodi Keperawatan mulai semester 3 hingga lulus. Setelah ini akan melanjutkan studi profesi Ners dan lanjut ke S2,” ucap mahasiswa Prodi Keperawatan dengan IPK 3.94, asal Dompu NTB. (rhd)

disclaimer

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *