Malang, SERU.co.id – Sivitas akademika Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) menyambut 1.046 mahasiswa baru (Maba) dalam upacara Penerimaan Mahasiswa Baru tahun akademik 2024/2025. Mereka berasal dari berbagai daerah Nusantara dan luar negeri, berkumpul di Lapangan Voli Unitri, Jumat (29/8/2024). Kali ini mengusung tema “Belajar dari hati, berkarya dengan budi, berprestasi untuk negeri.”
Rektor UNITRI, Prof Ir Eko Handayanto MSc PhD menyambut dan memberikan motivasi mahasiswa baru Unitri agar kuliah dengan bersungguh-sungguh dan tepat waktu. Serta membawa pulang keilmuan yang diperoleh selama di Unitri dan Malang untuk diterapkan membangun kampung halamannya.
“Selamat bergabung bersama Unitri, Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Terbaik ke-6 di Malang Raya dengan 3 (tiga) kampus paling luas. Saya berpesan, Anda ke Malang karena amanah orang tua untuk fokus kuliah. Begitu pun berperilaku, Anda harus menghargai adat istiadat, norma dan kebiasaan di Malang,” seru Prof. Eko, sapaan akrabnya, dalam sambutannya.
Disebutkannya, Unitri telah lama menjadi jujukan mahasiswa dari Indonesia Timur, khususnya Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan, Papua dan lainnya. Dimana tahun 2024 ini ada 57 persen atau 871 maba berasal dari NTT, disusul 195 mahasiswa dari Kalimantan Barat.
“Seperti Kabupaten Sumba Timur, setiap tahun bisa mengirim 100-125 mahasiswa. Maba tahun ini sedikit menyusut, tapi secara keseluruhan Unitri menerima mahasiswa dari 27 provinsi, dibandingkan tahun sebelumnya 20 provinsi,” imbuh Prof Eko.
Kali ke-16, Unitri melakukan kerja sama dengan Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Dimana mahasiswa diberikan bantuan dari Pemkab Sanggau berupa biaya transportasi dan separuh biaya hidup selama di Malang.
“Unitri memberikan beasiswa biaya pendidikan dari Yayasan Bina Patria Nusantara. Kalau biaya hidup separuh dari Pemkab Sanggau, dan separuhnya dari orang tua,” terangnya.
Baca juga: Margaretha Delvinta Amalia, Anak Petani Asal Flores NTT Jadi Lulusan Terbaik Unitri
Disebutkannya, setiap tahun, Yayasan Bina Patria Nusantara memberikan dua jenis beasiswa, yakni subsidi SPP 100 persen dan 50 persen. Tahun ini terdapat pengurangan jumlah subsidi 100 persen kepada mahasiswa, sebagai penggantinya Unitri menambahkan kuota mahasiswa penerima subsidi 50 persen.
“Unitri juga memberikan beasiswa 100 persen bagi mahasiswa yang tinggal di sekitar kampus, sebagai tindaklanjut kesepakatan antara pihak kampus dengan warga sekitar. Tahun ini, ada 5 mahasiswa sekitar kampus dengan menerima beasiswa bebas SPP 100 persen,” terangnya.
Baca juga: PTN Ribut Kenaikan UKT, Unitri Malah Bagi-bagi Beasiswa
Dalam kesempatan itu, dilakukan penandatanganan pakta integritas perwakilan mahasiswa penerima beasiswa Yayasan Bina Patria Nusantara. Tujuannya, agar mahasiswa kuliah tepat waktu, jika tidak, maka beasiswa yang diberikan akan dicabut.
Selain itu, upacara penerimaan Maba Unitri ditandai dengan penyematan almamater oleh Rektor kepada perwakilan mahasiswa baru. Serta pelepasan balon ke udara, sebagai simbolis mencapai ilmu setinggi langit. (rhd)
