Malang, SERU.co.id – Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memberikan kado istimewa sivitas akademik. Yakni penghargaan bagi dosen serta pegawai yang telah lama mengabdi dan mahasiswa berprestasi. Serta kado terobosan Direktorat Saintek sebagai energi positif dalam pengabdian, baik untuk persyarikatan Muhammadiyah maupun bangsa Indonesia secara luas.
Rektor UMM, Prof. Dr. Nazaruddin Malik MSi mengatakan, apresiasi ini tidak hanya menjadi momen dan sarana refleksi atas pentingnya pendidikan nasional. Tetapi juga menjadi ajang apresiasi terhadap sivitas akademika UMM yang berprestasi.
“UMM terus beradaptasi terhadap perkembangan teknologi, seperti artificial intelligence, metaverse, dan data analitik, agar lulusannya lebih siap menghadapi masa depan,” seru Prof Nazar, sapaannya, dalam upacara peringatan Hardiknas di Helipad UMM, Jumat (2/5/2025).
Dalam upacara tersebut, diumumkan beberapa penghargaan penting kepada dosen dan pegawai yang telah mengabdi lama hingga 25 tahun di kampus putih. Termasuk mahasiswa berprestasi dari fakultas hukum, psikologi dan teknik, yang telah mencatatkan prestasi bergengsi.
Ia juga menegaskan pentingnya kesinambungan dalam kepemimpinan kampus, agar visi dan misi pengembangan tidak terputus. Prof Nazar mengungkapkan, pendirian Direktorat Saintek UMM akan fokus pada riset terapan di bidang pangan, energi terbarukan, pengembangan layanan kesehatan, dan lingkungan.
“Konsep kelembagaan ini sebenarnya sudah dikenal lama, Saintek sebagai inti dan ilmu-ilmu Sosial Humaniora sebagai plasmanya. Kita semua sudah berhasil dalam banyak bidang, tetapi jika kita meningkatkan kolaborasi, kerjasama, saling pengertian di antara kita semua. Insya Allah potensi UMM akan menjadi lebih mengedepan,” optimismenya.
Prof Nazar menekankan, komitmen UMM dalam menghadapi tantangan global melalui transformasi dan penguatan potensi internal kampus. Salah satunya, dengan menyelenggarakan pelatihan dasar teknologi digital untuk seluruh program studi. Termasuk pengenalan bahasa pemrograman Python yang menjadikan UMM sebagai pelopor dalam integrasi teknologi di lingkungan perguruan tinggi Muhammadiyah.
“Marilah selalu kita panjatkan puji syukur dan ingat kepada Allah SWT, agar pada setiap momen penting di dalam kehidupan pribadi maupun kebangsaan. Kita mampu mengumpulkan energi positif yang akan membawa kita bekerja dan terus berkhidmat di persyarikatan Muhammadiyah untuk kepentingan bangsa Indonesia,” tegasnya.
Upacara Hari Pendidikan Nasional ini menjadi simbol semangat UMM dalam terus memperkuat dedikasinya di dunia pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat. Sejalan dengan nilai-nilai Muhammadiyah dan semangat untuk menjadi universitas yang unggul di tingkat nasional maupun internasional. (rhd)
