AMKM Koordinasi dengan Forkopimda Bahas Pengelolaan Lahan Parkir Stadion Kanjuruhan

AMKM Koordinasi dengan Forkopimda Bahas Pengelolaan Lahan Parkir Stadion Kanjuruhan
Kegiatan ‘Forum Silaturahmi Halal Bihalal Arek Kabupaten Malang’. (foto:ist)

Malang, SERU.co.id — Aliansi Masyarakat Kabupaten Malang (AMKM) menggelar koordinasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang untuk membahas pengelolaan lahan parkir di Stadion Kanjuruhan. Dalam pertemuan yang berlangsung dalam acara Forum Silaturahmi Halal Bihalal Arek Kabupaten Malang di Gedung DPRD Kabupaten Malang, Minggu (20/4/2025), AMKM menyampaikan aspirasi warga agar pengelolaan lahan parkir dapat melibatkan masyarakat sekitar.

Ketua AMKM, Verri Andriono, menyatakan bahwa pihaknya mendukung penuh proses pembangunan dan pengembangan Stadion Kanjuruhan. Ia menekankan bahwa sebagian besar peserta forum merupakan suporter dan pecinta sepak bola yang menginginkan agar manfaat dari stadion tersebut juga dirasakan oleh warga lokal.

Bacaan Lainnya

“Mayoritas yang hadir adalah pecinta sepak bola dan bagian dari AMKM. Kami mendukung pembangunan Stadion Kanjuruhan. Tapi kami juga ingin kejelasan terkait pembagian pengelolaan lahan parkir agar tidak menimbulkan perebutan atau konflik di kemudian hari,” jelas Verri.

Ia berharap adanya sistem pengelolaan yang adil dan transparan sehingga tidak hanya memberikan manfaat bagi pemerintah daerah, tetapi juga bagi masyarakat sekitar stadion.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi, menyambut baik aspirasi tersebut. Namun ia menegaskan bahwa pengelolaan aset daerah, termasuk lahan parkir, tidak bisa dilakukan secara perorangan.

“Pengelolaan lahan parkir harus melalui badan usaha berbadan hukum agar tidak menimbulkan persoalan hukum di kemudian hari. Pengelolaan aset pemerintah daerah akan diaudit oleh lembaga negara seperti BPK. Maka perlu dasar hukum yang jelas agar tidak menjadi temuan,” terang Darmadi.

Pihak DPRD menyatakan siap menjembatani aspirasi masyarakat dan akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Pemkab Malang untuk mencari solusi terbaik. (wul/ono)

disclaimer

Pos terkait