HIPIIS Jawab Tantangan Ilmu Sosial Dalam Pengembangan Kualitas SDM Indonesia

HIPIIS Jawab Tantangan Ilmu Sosial Dalam Pengembangan Kualitas SDM Indonesia
HIPIIS Jawab Tantangan Ilmu Sosial Dalam Pengembangan Kualitas SDM Indonesia

Kota Malang, SERU.co.id – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konvensi Nasional Ilmu-ilmu Sosial Himpunan Indonesia untuk Pengembangan Ilmu-ilmu Sosial (HIPIIS), Rabu-Kamis (7-8/8/2019). Konvensi ini bertemakan Peran Ilmu-ilmu Sosial Dalam Pengembangan Kualitas Sumbedaya Manusia bagi Kemajuan Bangsa.

Ketua Umum HIPIIS, Prof Dr Muhadjir Effendy mengatakan, ilmu sosial saat ini harus dapat menjawab tantangan derasnya kemajuan teknologi dan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Salah satu isu sentral yang harus dirumuskan, bagaimana sumberdaya manusia unggul dapat disiapkan di era perubahan sosial seperti saat ini. “Ini merupakan kelanjutan dari forum tahun lalu yang membahas peran ilmu-ilmu sosial dalam merespon masalah-masalah bangsa,” kata Muhadjir, sekaligus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.

Bacaan Lainnya

Selama kepengurusan Muhadjir, kepengurusan di berbagai wilayah telah diaktifkan. Tercatat HIPIIS telah memiliki kepengurusan di 13 wilayah, diantaranya Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sumetara Selatan, DI Yogjakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, dan Banten. Sedangkan pengusulan dua wilayah baru yang akan dilantik kepengurusannya, yaitu Kalimantan Barat dan Papua. 

Sementara itu, Ketua Panitia Pusat, Dr M Alfan Alfian menerangkan konvensi akan dibuka oleh keynote speech Menteri Sekretaris Negara, Prof Dr Pratikno, yang akan memaparkan fokus pembangunan sumberdaya manusia dari perspektif ilmu sosial. Sedangkan pembicara-pembicara lain akan membedah dua tema besar terkait dengan implikasi pembangunan insfrastruktur terhadap perubahan sosial dan transformasi pembangunan sumberdaya manusia dari berbagai perspektif. “Kami berharap sesi-sesi dalam konvensi ini dapat melahirkan rumusan yang dapat kami bukukan sebagai bagian dari kontribusi HIPIIS untuk kemajuan bangsa,” tambah Alfan. 

Sementara itu, kampus UMM sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan konvensi telah bersiap sejak sepekan lalu. Rektor UMM, Dr Fauzan, MPd mengatakan, pihaknya bertekad menjadikan konvensi ini memiliki resonansi kuat secara nasional. “Sebagai tuan rumah, kami berharap konvensi ini benar-benar memiliki resonansi yang kuat sesuai tema dimaksud, yaitu kualitas sumberdaya manusia dan kemajuan bangsa,” terang Fauzan. 

Konvensi ini akan dilanjutkan dengan forum-forum tematik yang akan digelar di wilayah-wilayah di Indonesia. September mendatang, koordinator wilayah Maluku telah siap menjadi tuan rumah. Selanjutnya dilaksanakan di Sumatera, Kalimantan dan Jawa. (rhd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *