Malang, SERU.co.id – Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang menemukan sejumlah sampel minyaKita tidak sesuai takaran. Diskopindag Kota Malang segera melakukan tindak lanjut atas temuan tersebut.
Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi mengungkapkan, pihaknya melakukan sidak di sejumlah pasar, Selasa (11/3/2025). Dalam sidak itu, yang diperiksa adalah sampel minyak goreng bermerek MinyaKita.
“Kami mengambil sampel MinyaKita berwadah plastik. Kami temukan beratnya ada yang 0,92 liter, 0,95 liter dan 099 liter,” seru Eko.
Eko mengatakan, sebelum melakukan pengecekan, Diskopindag Kota Malang melakukan kalibrasi alat ukur. Hal itu dilakukan untuk memastikan akurasi, sehingga hasil yang didapatkan sudah sesuai.
“Timbangan sudah dikalibrasi. Hasilnya ada yang tidak sesuai takaran dan ada yang sesuai takaran,” ujarnya.

Menurut Eko, tidak menutup kemungkinan dilakukan sidak lagi jika ada pengaduan dari masyarakat. Berdasarkan hasil sidak, Diskopindag Kota Malang memberi himbauan bagi masyarakat yang merasa tidak puas dengan temuan tersebut.
“Temuan ini tidak mengganggu aktivitas memasak masyarakat. Tapi kalau masyarakat merasa tidak puas dengan harga dan takaran seperti itu, bisa membeli merek lain yang dinilai sesuai takaran,” tuturnya.
Terkait temuan MinyaKita tidak sesuai takaran, Diskopindag Kota Malang bakal melakukan tindak lanjut. Meski demikian, Diskopindag Kota Malang tidak serta merta melakukan penarikan produk di pasaran.
Baca juga: Minyakita Tidak Sesuai Takaran dan Harga Lebih Mahal Beredar di Pasar Situbondo
“Kami melakukan pengawasan. Apabila ditemukan ketidaksesuaian, akan kami laporkan dulu ke pimpinan, tidak bisa langsung ambil barang,” ungkapnya.
Pasalnya, penarikan barang bisa dilakukan melalui kerja sama dengan APH (Aparat Penegak Hukum). Selain itu, Eko menambahkan, penarikan tidak serta merta bisa dilakukan karena pedagang hanya menjual produk.
“Ini menjadi masukan bagi Pemerintah Pusat dari kami yang dibawah. Kami tidak bisa tiba-tiba menarik, karena pedagang juga membeli untuk dijual,” tandasnya. (ws13/rhd)