• ACT ajak masyarakat bantu sesama
Malang, SERU.co.id – Merespon dampak pandemi yang begitu masif, Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Malang mengajak seluruh masyarakat yang memiliki rejeki berlebih untuk bersama menggalang kepedulian membantu sesama dalam Gerakan Nasional Lumbung Sedekah Pangan (GNLSP).
GNLSP ini merupakan aksi filantropi yang dilakukan dari masyarakat untuk masyarakat, atau elemen society. Harapannya, kegiatan ini mampu menebarkan kebaikan bagi sesama. Sebab tak ada yang tahu kapan pandemi akan berakhir.
“Aksi ini bukan hanya dari ACT, namun gerakan bersama melibatkan semua elemen masyarakat untuk memberikan sedekah kepada masyarakat terdampak pandemi, khususnya prasejahtera,” jelas Branch Office Malang ACT Diki Taufik Sidik, kepada SERU.co.id, di sela soft launching LSP dan pendistribusian sedekah pangan di Kantor ACT Malang, Jl. Ciliwung No. 10 Kav. 05, Malang, Jumat (14/8/2020).
Melalui gerakan ini, ACT melakukan sistem jemput bola kedermawanan masyarakat yang berdonasi pangan. Nantinya donasi pangan berupa sembako, seperti beras, gula, minyak goreng, telur, kecap, tepung, mie, dan lainnya, akan di tempatkan di rak-rak LSP. Tak hanya berupa bantuan pangan, tetapi masyarakat bisa bersedekah lainnya, seperti masker, handsanitizer, dan lainnya.
“Program ini idealnya di pusat masyarakat, seperti masjid, sekolah, dan lainnya. Sementara pada tahap awal ini, LSP hadir di 12 titik masjid di Kota Malang,” imbuh Diki, sembari menambahkan gerakan ini telah berjalan sejak awal Agustus dan akan berlangsung di 45 jaringan kantor ACT di Indonesia.
Secara teknis, tim ACT akan mendistribusikan, memantau dan memastikan stok pangan terus tersedia. Sehingga nantinya masyarakat yang membutuhkan tidak putus harapan untuk memenuhi kebutuhan pangannya. Dihimbau masyarakat mengambil seperlunya
“Sesuai tagline gerakan ini ‘Nyumbang’o sak ikhlas’e, Jupuk’o sak perlune’. Seperlunya bukan senafsunya. Tak memandang status donatur. Misal tukang batagor ada sisa jualan, bisa disedekahkan disini,” tandasnya, sembari mempersilakan masyarakat yang membutuhkan bisa mengambil sejak pukul 07.00 WIB di kantor ACT.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Kota Malang, H. Asmualik, mengapresiasi gerakan LSP yang diinisiasi ACT. Menurutnya LSP bisa menjadi solusi untuk mengurangi resiko sosial. Dimana secara global, semua negara terdampak pandemi Covid-19. Termasuk Indonesia juga terdampak penurunan ekonomi secara global.
“Lumbung Sedekah Pangan ini menjadi solusi mengatasi lumbung tengah (perut lapar, red). Ketika lumbung tengah kosong, maka akan gelap mata dan menjadi masalah. Dia tak tahu mana besar salah, mana halal haram. Maka ini solusi yang perlu kita dukung,” terang anggota fraksi PKS ini, didampingi Camat Blimbing Muarib dan Lurah Purwantoro Hari.
Salah satu warga sekitar Ciliwung, Isyatun, mengaku senang dan merasa sangat terbantu dengan adanya LSP, karena bisa membantu memenuhi kebutuhannya. Pasalnya, tidak setiap bulan bantuan seperti ini diperolehnya.
“Sangat senang. Karena saya sudah lama tidak menerima bantuan seperti ini. Terakhir saat puasa Ramadhan itu berupa bansos. Setelah itu ga ada lagi. Alhamdulillah tadi saya sudah mengambil beras, minyak, gula dan mie di rak LSP,” tutur wanita berprofesi PRT ini. (rhd)