Malang, SERU.co.id – Sekolah Dasar (SDN) 12 Sumberpucung alami kerusakan parah, hingga beberapa kelas tidak dapat digunakan jika diguyur hujan. Proses belajar mengajar harus berpindah mushola sekolahan terlebih dahulu.
Plt Kepala SDN 12 Sumberpucung, Nur Cahyani menerangkan, untuk kondisi saat ini sudah tergolong parah. Ketika hujan mengguyur wilayah tersebut beberapa ruangan akan mengalami kebocoran.
“Kondisinya sangat parah, kalau hujan itu tidak bisa ditempati, kita pindahnya ke mushola. Parah yang ini, tidak ditempati kalau hujan bocor, banjir,” seru Cahyani, saat dikonfirmasi SERU.co.id.
Dirinya membeberkan, kerusakan ini terjadi di tiga ruang kelas, yakni kelas 4,5 dan 6. Dimana, kerusakan itu terjadi karena mengingat umur sekolahan dan cuaca alam.
“Ya mungkin karena sudah tua mas, itu kan di atasnya keropos semua. Awalnya itu bocor,cuma beberapa tapi yang dibenahi cuma gentengnya saja. Tapi lama-lama itu bekas-bekasnya banyak di asbes, jadi lambat laun ini sedikit agak doyong, ini dicagak (menggunakan bambu),” terangnya.
Terlihat pula, bagian atap bangunan di bagian depan juga berjatuhan dan sudah lapuk, sehingga sempat terjatuh pula. Untuk mengatasi kerusakan tersebut, pihak sekolah telah mengajukan proposal perbaikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Malang pada tahun 2022 lalu.
“Kerusakannya sudah lama, sejak sekitar 1,5 tahun yang lalu. Itu sudah diajukan. Anggaran Rp250 juta,” ungkapnya.
Dirinya mengaku, dalam kunjungan Bupati Malang, HM Sanusi ke sekolahnya tersebut dirinya mendapatkan kabar baik. Jika rencananya SDN 12 Sumberpucung akan diperbaiki di tahun ini.
“Ini insyaallah katanya Maret sudah mulai dibangun,” terangnya. (wul/mzm)
