Batu, SERU.co.id – Sebuah pementasan seni drama dan tari bertajuk Tantri Kamandaka dipertunjukkan di Transformer Center Kota Batu, Jumat (27/12/2024) malam. Pagelaran dibawakan sekitar 60 personel oleh para anggora sanggar seni tari Tribhuwana Kota Batu.
Ditemui SERU.co.id, pimpinan sanggar seni Tribhuwana, Dece Diah mengatakan, pementasan karya seni ini adalah kali keduanya setelah pementasan pertama pada 22 Desember 2024 lalu. Pentas Tantri Kamandaka menjadi bagian dari kegiatan Carnival Of Wonder 2024 Transformer Center Kota Batu 21-31 Desember 2024. Tribhuwana tampil dua kali yakni 22 dan 27 Desember 2024.
“Pementasan ini sekaligus menjadi momen untuk merayakan ulang tahun sanggar Tribhuwana ke-4, kami sengaja membuat karya yang dinamakan Tantri Kamandaka ” seru Dece sapaannya
Dece menjelaskan, Tantri Kamandaka berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti cerita fabel hewan Banteng. Cerita ini diangkat dari sebuah relief yang ada di Candi Jago di Tumpang, Kabupaten Malang. Karya Tantri Kamandaka sendiri sengaja dibuat untuk mengangkat sisi edukatif kesenian Bantengan yang mungkin belum banyak diketahui masyarakat.
“Kami berusaha mengangkat kesenian bantengan dalam satu kisah cerita yang menarik, yang sangat edukatif dan bisa dilihat oleh semua usia,” tutur Dece yang juga Sekretaris BPC PHRI Kota Batu.
Tentang jumlah pemain yang terlibat, Dece mengaku ada sekitar 50 lebih anggota sanggar Tribhuwana mulai dari usia PAUD sampai SMA. Adapun durasi cerita memakan waktu hingga 1 jam, dengan dialog yang ucapkan secara langsung tanpa proses rekaman suara. Pemain pun harus melalui proses penghafalan naskah hingga benar-benar lancar.
“Cerita Tantri Kamandaka ini tokoh utamanya itu Banteng yang bersahabat dengan Harimau, penguasa atau pimpinan di hutan rimba ini. Persahabatannya itu dirusak oleh Serigala jahat yang akhirnya berakhir dengan matinya Banteng karena fitnah dan hasutan Serigala,” ungkapnya.
Dari Karya Drama dan Seni Tari ini, ia berharap dapat menjadi inspirasi bahwa kesenian Bantengan juga bisa diangkat ke dunia pertunjukan dengan konsep yang berbeda. Lebih edukatif dan lebih bisa diterima oleh usia anak, terutama di usia milenial. Saat ditanya pagelaran selanjutnya, Dece mengaku Tantri Kamandaka ini juga akan hadir di acara Gala Dinner perayaan pergantian tahun baru di salah satu hotel di Kota Batu.
“Untuk tahun depan mungkin bisa jadi nanti akan kami planning lagi kedepannya, ” tukasnya.
Sementara itu, Ridwan dari tim Transformer Center mengatakan, pihaknya menggelar sebuah event bertajuk Carnival Of Wonder 2024, berlangsung dari 21-31 Desember. Pentasan Tantri Kamandaka menjadi salah satu acara yang mengisi event tersebut. Diantaranya Food and Fun Festival, Spectacular Show dan Star Got Talent.
“Selama kegiatan ini kita free entry ke Transformer Center dan pengunjung juga bisa menikmati beberapa wahana disini, ” imbuhnya.
Sebagai puncak acara, tambah Ridwan, akan diadakan “New Years Bash” sebagai acara pamungkas pergantian tahun 2024-2025. Acara diisi dengan beragam hiburan seperty karaoke party dan Random play dance. Saat ditanya tentang pementasan Tantri Kamandaka sendiri, Ridwan turut memberikan apresiasinya.
“Pementasan perdana di 22 Desember lalu sudah mendapatkan antusias dari penonton. Karena mengangkat salah satu budaya yang ada di Kota Batu dengan penampilan pemain yang sangat menarik, ” pungkasnya. (dik/mzm)
