Malang, SERU.co.id – Guna mengantisipasi terjadinya kemacetan di jalur menuju wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), akan dilakukan sistem buka tutup pada jalan, serta disediakan beberapa tempat parkir kendaraan pribadi untuk para pengunjung.
“Akan dilakukan buka tutup jalur dengan skala prioritas, bersama-sama dengan instansi lain yakni TNI, Polri, Dinas Perhubungan (Dishub),” seru Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Hendro Widjanarko.
Hendro menuturkan, selain pemberlakukan sistem buka tutup pada akses wisata tersebut juga disediakan beberapa tempat parkir. Seperti di Kabupaten Malang, para pengunjung dapat menitip kendaraan di area Wisata Coban Bidadari dan Rest Area Gubuk Klakah.
Kemudian Kabupaten Pasuruan, diparkirkan Pendopo Agung Desa Wonokitri, Kabupaten Probolinggo di Rest Area Polsek Sukapura. Kedamaian di Kabupaten Lumajang Rest Area Ranupani.
“Lokasi tersebut digunakan apabila dilakukan penutupan sementara pintu – pintu masuk yang ada di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru,” bebernya.
Hendro menuturkan, nantinya pada beberapa lokasi sebelum pintu masuk akan dilakukan pemeriksaan awal dan dilakukan rekayasa arus pengunjung. Sehingga, bagi pengunjung yang belum melakukan pembelian tiket di Simpang Cemoro Lawang Seruni Point akan diarahkan ke arah Seruni Point dan bagi yang sudah mempunyai tiket dapat lanjut arah Cemoro Lawang.
Sedangkan, di Pendopo agung Desa Wonokitri, Posko bersama Gubuk Klakah, Pos Ranu Pani, bagi pembeli yang belum membeli tiket akan ditahan untuk memproses pembelian secara online. Sedangkan yang sudah memiliki tiket bisa langsung ke arah pintu wisata.
“Pengunjung yang akan menggunakan kendaraan wisata (jip), disarankan menyewa kendaraan yang telah dinyatakan layak uji oleh Dinas Perhubungan (ditandai oleh stiker yang ditempel pada badan kendaraan),” terangnya. (wul/mzm)