Malang, SERU.co.id – Berdasarkan data Satlantas Polres Malang, angka kecelakaan di Kabupaten Malang dari Januari-September 2024 mengalami penurunan hingga 20 persen dibanding tahun sebelumnya.
Kasatlantas Polres Malang, AKP Gana Dhirotsaha menerangkan, angka kecelakaan di Kabupaten Malang sejak 2022 hingga 2024 angkanya fluktuatif. Di tahun 2022 tercatat kasus kecelakaan mencapai 766 kali sedangkan di tahun 2023 sebanyak 906 kasus.
“Kejadian di 2023 ini menignkat 13 persen. Untuk korban meninggal dunia 177 jiwa menjadi 182 jiwa ini meningkat 5 persen,” seru Gana, saat dikonfirmasi SERU.co.id.
Gana menuturkan, kelonjakan angka kecelakaan di tahun 2023 tersebut dikarenakan melonjaknya mobilitas masyarakat pasca dilanda wabah Covid-19 beberapa waktu lalu itu. Namun di tahun 2024, dari Januari hingga September mencapai 585 kasus.
“Periode Januari ke September, sementara ini masih berjalan sisa beberapa bulan memang menurun. Jumlah kejadian 722 menjadi 585 menurun 19 persen, kemudian korban meninggal dunia (MD) 145 menjadi 116 jiwa menurun 20 persen,” terangnya.
Dikatakan Gana, mayoritas faktor dari kecelakaan tersebut disebabkan karena human error atau kesalahan pada pengendara itu sendiri.
“Penyebab faktor manusia dan didominasi usia produktif 16-30 tahun, ya seperti sarana jalan dan kendaraan menempati 3 dan 4, nomor satu manusia itu sendiri,” terangnya. (wul/ono)