Fatayat NU Dukung Paslon ABADI Bersama Bangun Kota Malang Melalui Koalisi Rakyat

Fatayat NU Dukung Paslon ABADI Bersama Bangun Kota Malang Melalui Koalisi Rakyat
Abah Anton-Dimyati Ayatullah bersama Fatayat NU Kota Malang. (foto: rhd)

Malang, SERU.co.id – Ratusan anggota Pengurus Cabang (PC) Fatayat NU Kota Malang satu suara dengan PC Muslimat NU, untuk sama-sama mendukung pasangan calon  HM Anton-Dimyati Ayatullah (ABADI) dalam Pilkada Kota Malang 2024. Dukungan tersebut disampaikan Fatayat NU saat ABADI menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H PC Fatayat NU Kota Malang. Di gedung PC Muslimat NU Gang 3, Kota Malang, Minggu (6/10/2024).

Pasangan dengan jargon Agamis, Bermartabat, Amanah, Dinamis dan Inovatif (ABADI) ini mengucapkan terima kasih atas semua kalangan masyarakat. Abah Anton kembali menegaskan, komitmennya untuk mengabdi membangun Kota Malang yang sejahtera dan bermartabat.

Bacaan Lainnya

“Saya diminta oleh para kyai, ulama dan habib, karena tahu bagaimana kinerja saya. Mau jadi Wali Kota Malang, namun tak mau dibayar karena gajinya tak diambil, malah diberikan kepada warga miskin dan tak mampu. Karena jadi Wali Kota Malang bukan cari pekerjaan, tapi pengabdian, dan saya sudah selesai dengan perut sendiri,” seru Abah Anton, sapaan mantan Wali Kota Malang periode 2013-2018.

Disebutkannya, ketika dirinya menjabat, rumah dinas bukan ditempatinya, tetapi malah dibuat untuk pengajian dan kegiatan masyarakat lainnya. Bahkan kebijakan pro rakyat telah digelontorkan, seperti gaji untuk marbot, guru ngaji, menaikkan gaji Ketua RT/RW dan lainnya.

“Karena Kepala Daerah itu harus dekat dan tahu masalah rakyatnya, sehingga kebijakannya akan pro rakyat,” tegas pria yang pernah mendapatkan julukan Wagiman (Wali Kota Gila Taman).

Baca juga: Resmikan Posko Pemenangan ABADI, Abah Anton: Optimalisasi CSR Solusi Minimnya APBD

Hadir dalam acara tersebut, di antaranya Wakil PCNU KH. Asif Budairi MHI, Wakil Muslimat NU Nyai Hj. Fathonah, Ketua Fatayat Iswatun Hasanah. Pasangan ABADI menghimbau agar masyarakat lebih cerdas mewaspadai fenomena yang ada, yakni banyak orang-orang yang mendadak baik dan loman (murah hati, red). Sebab segala cara akan dilakukan sebagai upaya pemenangan dalam Pilkada.

“Jangan kita memberikan pembodohan pada masyarakat dengan cara yang kurang patut untuk mencapai sebuah kedudukan. Perlu kita renungkan menjadi pemimpin itu amanah rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi. Maka pilihan Anda tepat pada nomor 3, visi misi kami adalah menjadikan warga Kota Malang nyaman, enak nyambut gawe, masyarakat sejahtera,” terang Abah Anton, di hadapan anggota PC Fatayat NU, tokoh Muslimat NU dan tokoh NU Kota Malang.

Sementara itu, Dimyati Ayatulloh menambahkan, masyarakat harus memilih pemimpin yang memang telah selesai dengan hidupnya. Artinya pemimpin yang tidak mempunyai kepentingan pribadi. Jangan mudah percaya obral janji dengan tipu muslihat memberikan sembako murah, sebab nantinya akan bingung mengembalikan modal sembako.

“Maka pilihan sampean tepat pada nomor 3, visi misi kami adalah menjadikan warga Kota Malang nyaman, enak nyambut gawe, masyarakat sejahtera,” terangnya.

Dirinya mengaku, tersentil oleh Abah Anton, karena sebagai arek Malang yang pulang tiap Sabtu-Minggu, namun belum bisa memberikan yang terbaik. Dirinya juga merasakan sambat bahwa Kota Malang saat ini panas, macet dan sering banjir jika hujan deras. Hal ini mungkin juga dirasakan oleh warga Kota Malang dan perantauan ketika pulang kampung.

“Abah Anton menyentil saya, padahal saya memiliki potensi untuk membenahi Kota Malang melalui kepiawaian mencari CSR dan lainnya. Sama seperti orang-orang yang saat ini merantau, namun belum berkesempatan kembali membangun Kota Malang. Maka dengan koalisi rakyat ini, mari kita bersama-sama membangun Kota Malang,” tandasnya. (rhd)

disclaimer

Pos terkait