Malang, SERU.co.id – Pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, Abah Anton-Dimyati Ayatulloh (ABADI) meresmikan Posko Pemenangan di Jalan Letjen S. Parman 105 Kota Malang. Dihadapan ratusan simpatisannya, ABADI membeberkan program optimalisasi CSR sebagai solusi minimnya APBD Kota Malang.
Mantan Wali Kota Malang periode 2013-2018 ini menyampaikan, jika Posko Pemenangan ABADI ini, akan menjadi tempat warga menyampaikan uneg-uneg dan merencanakan strategi kemenangan. Termasuk memikirkan Kota Malang lima tahun ke depan, bagian dari koalisi rakyat yang digaungkannya, baik sebelum hingga menjadi Wali Kota Malang terpilih.
“Membangun Kota Malang ini tidak bisa bergantung dengan APBD, karena nilainya kecil bukan prioritas untuk membangun. Tetapi dengan mengoptimalkan CSR perusahaan dapat menopang belanja pembangunan tersebut. Sementara APBD dialihkan untuk kesejahteraan masyarakat, program padat karya, UMKM, dan lainnya,” seru Abah Anton, Rabu (2/10/2024) sore.
Menurutnya, keahlian mencari dan melobi CSR itu bidang yang dimiliki oleh Dimyati, yang ditunjuk sebagai wakilnya. Kepiawaian Dimyati sebagai seorang pengusaha yang banyak koneksi dan pemecahan masalah secara teknik, sudah tak diragukan lagi. Dengan demikian ABADI yakin, CSR berbagai perusahaan besar dapat digelontorkan untuk pembangunan Kota Malang.
Sementara itu, Dimyati mengatakan, pihaknya memimpikan Kota Malang menjadi lebih maju dan bermartabat. Dimana saat ini pembangunan terlihat tersendat bahkan stagnan, lantaran dana pembangunan dari APBD terbatas. Disisi lain, muncul pertanyaan APBD untuk rakyat seberapa besar dan apa saja?
“Maka dengan strategi penyaluran CSR berbagai perusahaan, APBD akan dapat disalurkan untuk kesejahteraan rakyat,” terang Dimyati.
Untuk itu, perlu dukungan masyarakat untuk mendukung dan mewujudkan program tersebut. Dengan memilih dan memenangkan Paslon ABADI saat Pilkada 27 November 2024 nanti.
Nampak hadir dalam peresmian Posko Pemenangan ABADI, di antaranya barisan mantan Kepala OPD Pemkot Malang yang sudah purna tugas. Di antaranya Mantan Sekda Kota Malang Wasto dan Bambang Dh Suyono, mantan Kepala Satpol PP Kota Malang Drs. Priyadi MM, mantan Dirut PDAM Kota Malang Jemianto, mantan Kadinkes Kota Malang dr. Supranoto M.Kes dan mantan pejabat lainnya.
Rata-rata mereka paham tentang seluk beluk bagaimana birokasi pemerintahan yang sedikit rumit karena keterbatasan APBD. Sehingga program yang diusung oleh ABADI menjadi solusi yang masuk akal dan mengena langsung. Baik pada pembangunan infrastruktur dan pembangunan SDM maupun bidang lainnya.
“Programnya lebih jelas dan masuk akal, dulu salah satunya Puskesmas Keliling. Bahkan program-program yang diusung tersebut seperti melanjutkan kembali kepemimpinan beliau sebelumnya, Dan Abah Anton ketika memimpin, koordinasinya sangat baik dengan bawahannya,” ungkap Supranoto.
Nampak pula barisan emak-emak, sejumlah elemen partai dan komunitas. Seperti Muslimat NU, paguyuban parkir, paguyuban pedagang Pasar Besar Malang, komunitas donor darah, dan lainnya.
Ketua Tim Pemenangan ABADI, Wasto menyampaikan, Abah Anton dan Dimyati akan dilantik sebagai Wali Kota dan Wawali Malang, karena dukungan elemen masyarakat yang hadir sebagai koalisi rakyat.
“Antusiasme tokoh masyarakat dan relawan yang hadir, komunitas donor darah, relawan, pensiunan Pemkot Malang, dan lainnya. Terima kasih atas kehadirannya, karena Anda insyaallah ABADI Menang Total,” ucap Wasto, sambil menyerukan Metal (menang total) disambut para pendukungnya. (rhd)
