Batu, SERU.co.id – Pimpinan Wilayah Fatayat NU Jatim, Siti Maulida melantik Siti Rohmatul Aisyah menjadi Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kota Batu periode 2025 – 2030. Pelantikan yang dilaksanakan di Balai Kota Among Tani Pemkot Batu, Sabtu (31/5/2025) juga dihadiri dihadiri Wali Kota Batu, Nurochman, dan Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto.
Dalam sambutannya, Ketua Fatayat PCNU Batu Siti Rohmatul Aisyah membeberkan 4 prioritas program. Diantaranya peningkatan sumber daya manusia (SDM) dengan meningkatkan peran perempuan.
“Program optimalisasi pengkaderan fatayat, digitalisasi organisasi dan peningkatan kemandiran perempuan berbasis lokal,” serunya.
Siti Maulida juga berharap, dengan program-program Fatayat tersebut dapat berdampak bagi keluarga, organisasi dan masyarakat yang lebih luas.
“Kami siap bersinergi dan mendukung visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu mewujudkan mBatu SAE,” ungkapnya.
Ketua PCNU Kota Batu, Takim, menyampaikan apresiasi terhadap visi dan misi Fatayat NU Kota Batu. Ia hanya menitipkan pesan agar pengurus Fatayat PCNU yang dilantik ini amanah dalam menjalankan tugasnya.
“Tugas kita adalah mengabdi dan melayani, selain peluang kita juga menghadapi tantangan ketika diamanahi sebagai pengurus. Pelantikan ini sebagai awal hikmah kita untuk umat,” tuturnya.
Ketua Pengurus Wilayah Fatayat NU Jawa Timur juga berpesan, pelantikan ini adalah titik awal. Ia berharap para pengurus yang baru dilantik dapat menata niat untuk berkhidmat ikhlas dalam berjuang di Fatayat untuk masyarakat pada umumnya. Dengan mengungkit kearifan lokal Kota Batu.
Wali Kota Batu, Nurochman, dalam sambutannya merasa bangga bahwa kepengurusan Fatayat NU diisi dengan orang orang baru yang kreatif.
“Ini adalah bukti keberhasilan kaderisasi dalam tubuh Fatayat NU Kota Batu,” kata Cak Nur, sapaannya.
Wali Kota Cak Nur menyatakan, Pemerintah Kota Batu siap berkolaborasi dan bersinergi untuk memberdayakan perempuan. Ia pun mengajak Fatayat untuk bisa berkolaborasi dengan TP PKK, Perwosi dan dinas terkait terkait kegiatan yang bisa disinergikan.
“Karena instrumennya sudah lengkap dengan berbagai bidangnya, ini adalah wujud kebanggaan saya,” pungkas Wali Kota Nurochman.
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat NU, Hj. Margaret Aliyatul Maimunah, mengajak para perempuan. Untuk keluar ke wilayah publik agar wajib terus belajar guna meningkatkan kompetensi dan kualitas diri.
“Meskipun menjadi ibu runah tangga tetap harus belajar, apalagi terlibat dalam organisasi harus lebih pintar dan kreatif,” katanya.
Hj. Margaret juga berpesan dalam kepengurusan Fatayat tidak diperkenankan tugas sendiri-sendiri, harus bersama mencapai visi bersama.
“Tugasnya adalah membangkitkan organisasi NU yang berdaya dengan menguatkan struktur organisasi kelembagaan, penguatan program dan layanan, termasuk adaptasi dengan teknologi,” tutupnya.
Hadir pula dalam kegiatan ini, Anggota DPR RI Ali Ahmad, Ketua DPRD Kota Batu, Didik Subianto, dan Anggota DPRD Kota Batu Fraksi PKB serta Forkopimda Kota Batu. Ketua TP PKK Kota Batu, Siti Faujiyah Nurochman, Ketua Bidang II TP PKK, Ridha Agustha Heli Suyanto, dan Jajaran Banom PCNU Kota Batu. (dik/ono)