Sumenep, SERU.co.id – Dapat informasi sejumlah daerah mengalami kekeringan atau kekurangan air bersih, Bupati Sumenep langsung bergegas untuk turun ke masyarakat terdampak kekeringan.
Untuk mengatasi kekeringan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep mendistribusikan 5 (lima) unit tandon air.
Tidak hanya itu, juga menyerahkan bantuan puluhan jerigen kepada masyarakat di desa Batuputih Laok, Kecamatan Batuputih, Rabu (11/9/2024).
Bupati Sumenep didampingi kepala Pelaksana BPBD, Ach. Laili Maulidy, Kabid Logistik dan Kedaruratan, Akh. Taufik. Bupati mendistribusian 2 tangki kapasitas 1200 liter.
Termasuk juga memberikan 3 tangki lipat yang disambut Kepala desa Batuputih Laok, Camat, dan antusias masyarakat di masjid Al Hidayah Dusun Kalompek. Sebelum penyerahan 5 tangki tersebut, Bupati menggelar ramah tamah dan sholat magrib bersama.
Baca juga: Prosesi Ritual Tatorbangan, Bentuk Rasa Syukur Masyarakat Desa Torbang atas Hasil Bumi
Dia mengatakan, pendistribusian tandon bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.
“Ini untuk warga yang susah mendapatkan air bersih. Masuk salah satu sasaran Pemkab Sumenep,” seru Fauzi.
Bupati menjelaskan, Pemkab Sumenep memprioritaskan daerah-daerah rawan kekeringan. Salah satunya desa Batuputih Laok tersebut karena tidak bisa dijangkau PDAM.
Baca juga: Optimalkan Akses Layanan Kesehatan Masyarakat, Bupati Sumenep Berikan Bantuan 18 Motor Pusling
Akibatnya membutuhkan tempat penampungan untuk mempermudah masyarakat mendapatkan air terutama di musim kemarau.
“Kebetulan daerah ini memang termasuk daerah rawan krisis air bersih jika sudah mulai masuk musim kemarau,” jelasnya
Baca juga: Ringankan Beban Masyarakat, Bupati Sumenep Bebaskan Denda PBB P2
“Sebagai wujud kehadiran pemerintah daerah kepada masyarakat, kami tidak hanya mendistribusikan bantuan tandon tandon air, namun juga intens mengirim bantuan air bersih ke wilayah wilayah yang terdampak kekeringan melalui BPBD,” tukasnya.
Bupati mengatakan, Kepala Desa hendaknya terus mengawal kebutuhan bantuan air bersih. Oleh karenanya harus berkomunikasi intens dengan Camat dan BPBD.
Baca juga: Pemkab Sumenep Ingatkan, Kedepan Transaksi Pembelian BBM Bersubsidi Wajib Pakai Barcode
Di tempat yang sama, Rony, pemuda Desa Batuputih Laok mengatakan, dirinya bersama masyarakat desanya sangat bersyukur atas bantuan tandon air lantaran selama ini akses air bersih merupakan permasalahan utama bagi mereka.
“Kami menyampaikan rasa terima kasih, kepada Pemkab Sumenep atas bantuan tandon ini,” pungkasnya. (ard/mzm)