Hari ini, Jatim Catatkan 555 Pasien Sembuh

Gubernur Jatim (kanan) didampingi Pangdam dan Kapolda Jatim, menjawab pertanyaan awak media.
Gubernur Jatim (kanan) didampingi Pangdam dan Kapolda Jatim, menjawab pertanyaan awak media. (rhd)

Malang, SERU.co.id – Kabar gembira dicatatkan Provinsi Jawa Timur, hari ini ada 555 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh. Catatan membaik ini terjadi dalam kurun waktu 10 hari berturut-turut. Dimana Jatim memberikan kontribusi terbesar terhadap kesembuhan pasien Covid-19 secara nasional, dibandingkan dengan provinsi lainnya.

“Seperti diumumkan oleh Gugus Tugas Pusat, pada hari ini 555 orang sembuh di Jawa Timur.  Dan selama pandemi Covid-19 sejak bulan Maret, Alhamdulillah hari ini kesembuhan tertinggi pasien Covid-19 di Jawa Timur,” jelas Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, usai rakor percepatan penanganan Covid-19 Malang Raya di Kantor Bakorwil Malang, Sabtu (18/7/2020) sore.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, sejak beberapa hari angka kesembuhan di Jawa Timur melebihi dari angka terkonfirmasi positif yang dirawat. Hal ini lantaran semua pihak telah bekerja keras. Hingga 10 hari berturut-turut angka kesembuhan di Jawa Timur, tertinggi di antara semua provinsi di seluruh Indonesia.

Total 8.868 orang pasien yang sudah sembuh, atau setara 49,17 persen. Sementara yang terkonfirmasi positif sedang dirawat 7.816 orang, setara 43,34 persen. Sedangkan yang meninggal dunia 1.349 orang, setara 7,48 persen.

Gubernur merilis catatan kesembuhan pasien di Jatim, tertinggi secara nasional.
Gubernur merilis catatan kesembuhan pasien di Jatim, tertinggi secara nasional. (rhd)

“Mudah-mudahan makin hari kita bisa meningkatkan angka kesembuhan, semakin hari kita bisa mengendalikan dari konfirmasi positif, dan makin hari kita bisa makin menurunkan angka kematian,” harap mantan Menteri Sosial sebelum menjadi Gubernur Jatim.

Jumlah rumah sakit rujukan covid-19 terus bertambah. Semula hanya 99 rumah sakit, sekarang menjadi 127 rumah sakit rujukan. Sehingga upaya ini memungkinkan terjadinya relaksasi dari beban rumah sakit, lantaran lebih banyak rumah sakit yang menjadi rujukan. Sehingga opsi untuk bisa memberikan layanan bisa makin banyak.

“Seperti rumah sakit darurat di Indrapura, kesembuhannya hari ini mencapai angka 100 persen,” tandasnya.

Sementara itu, Kapolda Jawa Timur, Irjen Muhammad Fadil Imran, meminta agar data dan aksi yang ada di tingkat desa maupun kelurahan, harus benar-benar dilakukan secara detail dan terukur. Sehingga hasilnya bisa akurat, baik angka kesembuhannya maupun menekan jumlah kematian.

“Jika ada terkonfirmasi atau memiliki keluhan, itu segera mendapatkan pertolongan. Insyaallah dia cepat sembuh, karena terhindar dari resiko yang fatal. Itulah yang harus dimaksimalkan. Termasuk berbagai macam terobosan, seperti memberikan obat-obat herbal maupun vitamin yang dapat meningkatkan angka kesembuhan,” tandas Fadil Imran. (rhd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *