Unitri Tribute 50 Tahun Mengabdi kepada Prof Bambang Guritno dan Prof Wani Hadi Utomo

Unitri berikan penghargaan 'Tribute 50 Tahun Mengabdi dalam Dunia Pendidikan' kepada Prof Dr Ir Bambang Guritno dan Prof Ir Wani Hadi Utomo PhD (keduanya di tengah). (ist) - Unitri Tribute 50 Tahun Mengabdi kepada Prof Bambang Guritno dan Prof Wani Hadi Utomo
Unitri berikan penghargaan 'Tribute 50 Tahun Mengabdi dalam Dunia Pendidikan' kepada Prof Dr Ir Bambang Guritno dan Prof Ir Wani Hadi Utomo PhD (keduanya di tengah). (ist)

 

Senada, Prof Ir Wani Hadi Utomo mengatakan, penghargaan ini merupakan ide dari beberapa mahasiswa bimbingan mereka, karena sudah 50 tahun lebih jadi dosen. Menurutnya, ada beberapa perbedaan antara mahasiswa jaman dulu dan sekarang, yakni kemauan dan kemudahan.

Bacaan Lainnya

“Modal mahasiswa jaman saya mulai masuk kuliah tahun 1969 itu adalah kemauan, karena dulu fasilitas sangat terbatas. Sehingga mahasiswa harus mau berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan bahan-bahan bacaan dan bahan kuliah,” terangnya.

Sebaliknya, mahasiswa sekarang dipermudah fasilitas, seharusnya membuat mereka semakin mudah mencari sumber informasi. Tapi kenyataannya, mereka menjadi makin malas membaca. Padahal membaca itu tidak dapat digantikan oleh YouTube, TikTok dan platform medsos lainnya.

“Orang melihat perjalanan karir kami mulus. mulai dari asisten ahli sampai guru besar, meski sebenarnya tidak semulus itu dan banyak halangan yang harus dihadapi. Kita tidak boleh putus asa karena halangan, karena banyaknya halangan makanya kita tidak boleh menyerah,” kilasnya

Baca juga: Unitri Siap Berikan Beasiswa Bagi Masyarakat Sekitar Kampus

Diakuinya, keduanya berasal dari keluarga tidak mampu, namun berkeinginan mendirikan Universitas dimana semua orang bisa masuk asal memiliki keinginan. Keduanya ingin membantu anak-anak yang kurang beruntung dalam bidang ekonomi, namun berkeinginan kuat untuk maju dan menjadi pandai. Hingga pada tahun 1987, mereka belum punya Universitas, tapi sudah memiliki dosen, (sewa) gedung dan laboratorium baru

“Tahun 1990 baru kita mengajukan izin, yang punya uang silahkan bayar, yang tidak punya uang kita tampung. Idealnya SPP harus relatif terjangkau, namun kenyataannya 50 persen mahasiswa Unitri ini tidak bayar SPP,” keluhnya sembari tertawa.

Tribute 50 Tahun Pengabdian di Dunia Pendidikan ini mengawali Internasional Seminar bertemakan “Biochar for Cabron Capture and Stroge to Achieve Sustainable Depelopment Goals. Diselenggarakan di STP-UNITRI (Kampus II), Minggu (2/6/2024) dan Hotel Montana 2 Malang, Senin (3/6/2024). (rhd)

disclaimer

Pos terkait