Uang Hasil Rampokan di Kalipare Digunakan Untuk Memenuhi Kebutuhan Lebaran

Uang Hasil Rampokan di Kalipare Digunakan Untuk Memenuhi Kebutuhan Lebaran
Rilis perampokan di Kalipare.(foto: wul)

Berdasarkan pengakuan keempat tersangka yang sudah berhasil diamankan, aksi perampokan ini sudah direncanakan sejak awal puasa dan baru berhasil dilaksanakan pada percobaan keempat kalinya.

“Sudah keempat kalianya baru terlaksana, perlu rekan-rekan ketahui bahwa kegiatan mereka, rencana merampok ini sudah berkali-kali urung dilakukan karena batal, batal, batal dan baru berhasil di percobaan ke empat,” terangnya.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Wanita di Kalipare Disatroni Kawanan Perampok, Kerugian Hingga Ratusan Juta Rupiah

Setelah berhasil menyekap korban hingga tak berdaya, keempat esekutor tersebut kemudian menggeledah seluruh rumah korban. Kemudian mengambil uang tunai sebanyak Rp55 juta, perhiasan, surat kendaraan roda dua dan roda empat.

“Apabila jumlah kerugiannya hampir mencapai ratusan juta rupiah. Setelah itu ditinggalkan begitu saja di tinggal begitu saja, pergi kabur menuju ke arah Blitar,” tutur Gandha.

Untuk saat ini pihak Satreskrim Polres Malang masih terus melakukan pengejaran kepada dua pelaku yang masih  melarikan diri. Yakni salah satu dalang dari perampokan itu Jianto dan esekutor Arianto Wibowo.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya, para pelaku dijerat pasal 365 ayat (2) angka 2 KUHP tentang pencurian yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan. Yang dilakukan oleh dua orang, bersama-sama atau lebih dengan bersekutu. Yang mana ancaman pidana selama-lamanya 12 tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita berinisial RS (43), warga Dusun Krajan, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang menjadi korban aksi perampokan, Jumat (5/4/2024) pagi lalu.

Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah mengatakan, peristiwa tersebut benar apa adanya. Dimana dari hasil penyelidikan yang telah dilakukan, pelaku perampokan tersebut diduga lebih dari satu orang.

“Saat kejadian suami korban berinisial R sedang berangkat kerja pukul 07.30 wib,” seru Gandha, Sabtu (21/4/2024). (Wul/ono)

 

 

 

 

disclaimer

Pos terkait