Bondowoso,SERU.co.id– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso kembali meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran (TA) 2019 dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Predikat Opini WTP dari LHP BPK RI kali ini, merupakan kali kedelapan diraih Bondowoso.
Dokumen LHP Opini WTP atas LKPD TA 2019 itu diterima Bupati Bondowoso Salwa Arifin langsung dari Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Jatim, Joko Agus Setyono di Kantor BPK Perwakilan Jatim di Sidoarjo, Selasa (30/6/2020). Dokumen ini juga diterima Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir yang mendampingi Bupati Salwa di Sidoarjo.
Bupati Salwa melalui Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bondowoso Suryadi mengatakan, Opini WTP merupakan sarana menggambarkan pelaporan pengelolahan keuangan daerah yang baik, transparansi, dan akuntabel. Sekaligus cerminan kualitas pengelolaan keuangan daerah dalam mewujudkan good government. ”Artinya WTP itu sudah disajikan secara wajar sesuai ketentuan yang berlaku. Jadi, ada kesalahan, tapi tidak materiil,” jelasnya.
Suryadi juga menegaskan, raihan Opini WTP merupakan hasil kerja keras seluruh unsur di Pemkab Bondowoso. Baik eksekutif (pemkab) maupun legislatif (DPRD). ”Tanpa dukungan kedua belah pihak tersebut, akan sulit meraih Opini WTP kedelapan ini dan mempertahankannya kembali pada tahun berikutnya,” tegasnya.
Ke depan, menurut Suryadi, Bupati Salwa berharap semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan satuan kerja di lingkup Pemkab Bondowoso harus bekerja keras meningkatkan kinerja dan integritas. Karena, pada tahun ini (2020, red) menjadi tantangan pemkab agar meraih kembali Opini WTP pada 2021.
”Syarat utama meraih Opini WTP dari BPK RI adalah komitmen. Karena itu, bapak bupati sangat berharap seluruh OPD dan satker lingkup Pemkab Bondowoso berkomitmen untuk mempertahankan Opini WTP, sekaligus meraih yang kesembilan pada 2021,” tandasnya.
Sementara Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir yang mendampingi Bupati Salwa menerima dokumen Opini WTP atas LKPD 2019 dari LHP BPK RI di Sidoarjo mengatakan, raihan ini merupakan pondasi yang dibangun sejak 2011. Sehingga, sejak 2012 hingga 2020, kecuali pada 2014, Bondowoso meraih Opini WTP atas LKPD dari LHP BPK RI. ”Karena itu, saya sanga berharap raihan Opini WTP yang kedelapan, ini menjadi pelajaran berharga dan harus terus dipertahankan,” katanya. (ido)
