Malang, SERU.co.id – Dewan Profesor Universitas Brawijaya (UB) menutup tahun 2023 dengan melaunching dua buku pemikiran Profesor dan bedah buku ‘Hukum Oligark’. Dilaunching di gedung Samantha Krida UB, Selasa (19/12/2023).
Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Sumber Daya, Prof Dr Muchamad Ali Safaat SH MH mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan bekerja sama dengan Lembaga Penegakan Hukum dan Strategi Nasional. Dua buku tersebut berjudul ‘Mewujudkan Jaminan Produk Halal di Indonesia’ dan ‘Bidang Ketahanan Pangan, Nutrisi, Sehat dan Kesehatan’.
“Kedua buku ini merupakan karya-karya Profesor UB dan diterbitkan di UB Press. Saya dan Pak Rektor mendukung dan mengapresiasi para Guru Besar yang masih aktif menulis,” seru Ali.
Baca juga: UB Palestine Solidarity Siap Berikan Bantuan Hukum, Kesehatan dan Beasiswa
Buku pertama karya Prof Dra Fatchiyah MKes PhD, Prof Dr Nuhfil Hanani AR MS, Prof Dr Rudianto MA, Prof Amin Setyo Leksono SSi MSi PhD, Prof Dian Handayani SKM MKes, Prof Dr Ir Qomariyatus Sholihah ST MKes IPU ASEAN Eng dan Prof (Emeritus) Dr Ir Hendrawan Soetanto MRurSc. Menguraikan secara gamblang terkait ketahanan pangan dan nutrisi sehat serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Prof Qomariyatus mengatakan, buku tersebut tidak sama dengan buku yang sudah beredar selama ini. Dibahas dari hulu ke hilir dan tuntas.
“Integrasi K3 dalam konteks ketahanan pangan, kesehatan gizi dan keberlanjutan sebagai langkah mendesak dan penting,” ungkap dosen Teknik Industri ini.
Buku kedua karya Prof Ir Sukoso MSc PhD, Prof Dr Loeki Enggar Fitri MKes SpPark, Prof Armanu SE MSc PhD, Prof Dr Ir Qomariyatus Sholihah ST MKes IPU ASEAN Eng dan Prof Dr apt Sri Winarsih MSi. Membahas terkait wajib sertifikasi halal bagi produk masuk, beredar dan diperdagangkan di Indonesia.
Komite A bidang akademik, Prof Sukoso menceritakan, pemahaman dan lahirnya undang-undang jaminan produk halal di Indonesia berawal dari UB.
“UB punya tempat istimewa dalam penjaminan Produk Halal di Indonesia. Tahun 1988, alm Prof Dr Ir Tri Susanto menemukan gelatin, shortening lecithin dan lemak yang mungkin berasal dari babi pada produk makanan. Dari hasil kajian itulah, UU jaminan produk halal tahun 2014 lahir,” terang Prof Sukoso.
Lima tahun setelah diundangkan, tepatnya 17 Oktober 2019, sertifikasi halal harus dijalankan dengan beberapa tahapan. Per 17 Oktober 2024, produk makanan dan minuman masuk dan beredar di Indonesia tanpa terkecuali wajib sertifikiat halal.
“Jaminan produk halal di Indonesia sangat penting. Seharusnya menjadi kiblat masyarakat dunia,” tandasnya.
Baca juga: UB Kukuhkan Prof Harsuko Riniwati dan Prof Sri Mangesti Rahayu
Acara dilanjutkan dengan bedah buku ‘Hukum Oligark’ karya Prof Dr Rachmad Safa’at SH Msi, Dr Indah Dwi Qurbani SH MH, Daru Adianto SH MT, Yazid Nurhuda SH MA, Yusuf Efendi SAk dan Rahayu Irjayanti STr. Menguraikan konsep, karakteristik, pertanggungjawaban dan formulasi hukum oligarki.
“Contoh praktik oligarki bisa kita lihat pada UU Cipta Kerja, ekspor nikel ke Cina, food estate, izin pertambangan emas dan batu bara dan ekspor minyak goreng,” terang Rachmad.
Rencananya buku tersebut akan dibahas oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo MSi, Prof Dr Ir Siti Nurbaya Bakar MSc, Ir Arifin Tasrif, Nawawi Pomolango SH MH, Prof I Nyoman Nurjaya. Namun hanya pembahas terakhir yang hadir.
“Gambaran awal saya gedung ini akan dipenuhi audiens dan semua pembahas datang. Saya bahkan tidak membuat slide presentasi. Tapi ternyata mereka takut karena materinya tentang oligarki,” tutup Nyoman. (ws10/rhd)
