Malang, SERU.co.id – Menindaklanjuti Rapat Koordinasi Kajian Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Kota Malang dengan Forum Lalu Lintas (Forlantas) Kota Malang. Pj. Wali Kota Malang meninjau lapangan terkait rekayasa lalu lintas, titik parkir, pembangunan taman dan median jalan di kawasan Kayutangan hingga Jalan Semeru.
Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM mengatakan, peninjauan dilakukan untuk mencari solusi mengurai kemacetan. Utamanya menjelang nataru yang diprediksi akan mengalami peningkatan arus lalu lintas. Pembongkaran yang dimaksud hanya median pemisah jalan dan tetap menyisakan bundaran taman.
“Saya meminta adanya pembongkaran median jalan di persimpangan PLN dan Rajabali. Kita akan mengurangi median yang ada di depan PLN, agar bisa ada ruang pergerakan kendaraan. Terutama pergerakan kendaraan yang memang tidak boleh terhambat, seperti ambulance dan damkar,” seru Wahid, sapaan singkatan Wahyu Hidayat.
Baca juga: Surat Tak Berbalas Dari DPKPP, Penyebab Dewan Enggan Datangi Peresmian Pasar Sayur
Menurutnya, jam dan pagar aman tidak diutak-atik sama sekali. Hanya mengurangi dari taman yang ada, agar ada ruang pergerakan.
“Di Kayutangan kami kurangi, mediannya ada di tengah. Nanti antara Utara dan Selatan tidak terputus. Nanti akan ditutup dengan median sementara,” ucap Wahyu.
Pun dengan taman di perempatan Rajabali, Wahyu meminta median jalan untuk dibongkar. Wahyu juga meminta mengurangi ketinggian median jalan di area Tugu PKK di Jalan Semeru, guna mempermudah manuver kendaraan di sana.
“Nanti kita bongkar yang di Kayutangan, jadi tidak terpisah hanya bunderan saja di tengah,” terangnya.
Untuk mengurangi kemacetan yang ada di Jalan Semeru, yang disebabkan volume lalu lintas sangat tinggi. Pihaknya akan melarang parkir atau berhenti di sebelah kanan jalan yang berada di sebelah utara.
“Semua untuk memperlancar arah menuju ke Jalan Bromo maupun menuju ke Jalan Semeru dan Ijen. Sebelah kiri atau selatan boleh, tapi nanti tempatnya terbatas,” imbuh Wahyu.
Baca juga: Pemkot Malang Bakal Terapkan Satu Arah di Kayutangan, Usai Zona Tiga Rampung
Adapun titik kemacetan berada di Jl Semeru, persimpangan Jl Tenes hingga perempatan Jalan Bromo. Disebabkan oleh tingginya volume kendaraan yang parkir di badan jalan. Pj. Wali Kota Malang menginstruksikan agar ada penertiban parkir di sekitar area tersebut.
“Mudah-mudahan kemacetan imbas dari satu jalur Kayutangan bisa segera kita selesaikan langsung. Nanti kita lihat sejauh mana, tes case apabila kita coba strategi ini. Sesegera mungkin, bisa minggu depan nanti akan dikoordinasikan, karena kita sudah menjelang nataru,” tandas Wahyu.
Dalam peninjauan ini, Wahyu didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santoso, Kepala Dishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra, Kepala DLH Kota Malang Noer Rahman, serta jajaran perangkat daerah terkait. (ws9/rhd)