Malang, SERU.co.id – Komunitas usaha travel Malang yang tergabung dalam Malang Travel Community (MTC) bakal menggelar kegiatan Ngalam Travel Mart#2, Januari 2024 mendatang. Kegiatan ini sebagai ajang untuk meningkatkan kelihat pariwisata di seputaran Malang Raya.
Ketua MTC, Hari Wibowo mengatakan, kegiatan NTM#2 bakal digelar pada 9-11 Januari 2024 mendatang dengan mempertemukan pelaku wisata di Malang Raya dengan para pengusaha biro/agen perjalanan dari luar wilayah Jawa Timur.
Kegiatan yang dilaksanakan adalah Table top dan Famtrip yang diikuti oleh para buyer. Kegiatan akan dilaksanakan di salah satu hotel berbintang di kawasan Malang.
“Karena pandemi kegiatan ini sempat tertunda selama 3 tahun, baru sekarang bisa terlaksana kan lagi,” serunya.
Baca juga: Pengurus Baru MTC Siapkan Program Keren
Hari, sapaannya menjelaskan, untuk memperoleh buyer yang potensial, pihaknya sengaja melakukan proses kurasi. Sehingga buyer yang datang dari berbagai wilayah diluar Jatim, benar-benar merupakan potensial buyer yang diharapkan para pelaku wisata Malang Raya, sebagai seller di acara tersebut.
Sementara yang berperan sebagai seller, diantaranya adalah usaha akomodasi pariwisata seperti hotel, destinasi wisata di seputaran Malang Raya, Pusat oleh-oleh dan restoran.
“Kami targetkan ada 50 seller untuk kegiatan NTM#2 ini,” ungkapnya.
Baca juga: Nikah Massal Bareng Pemkot Malang-MTC, Dapat Tiket Bulan Madu
Khusus untuk kegiatan family trip yang juga menjadi rangkaian acara ini, akan diadakan wisata ke Bromo melalui jalur Kabupaten. Selain itu juga akan mengunjungi beberapa objek wisata yang ada dikawasan Jatim Park Group. Pihaknya juga mengundang sekitar 10 organisasi kepariwisataan yangvada di berbagai wilayah.
“Kami mengundang antara lain ada Fosipa di Jogja, Gapitt, IPC, PB Mas dan lain-lain,” imbuhnya.
Hari berharap, NTM#2 bisa mengulangi sukses NTM pertama yang dilaksanakan oleh MCC pada 2018 lalu. Terkait tahun politik, pihaknya tetap optimis kegiatan pariwisata tetap bisa berjalan lancar.
Meskipun diakui, agenda Pemilu 2024 dimungkinkan akan membuat tamu wisata menggeser waktu kegiatan pariwisatanya.
“Untuk acara NTM juga kami tekankan untuk tidak dipengaruhi iklim politik. Kegiatan ini murni dilaksanakan untuk membangun jejaring pariwisata,” pungkasnya. (dik/mzm)