Malang, SERU.co.id – SMA Islam Bani Hasyim Malang menggelar acara bertajuk Jelajah Sejarah, Sabtu (25/11/2023). Acara tersebut ditujukan untuk meningkatkan pemahaman santri terhadap sejarah perjuangan para pahlawan yang berada di sekitar lokal Malang.
Waka Kesiswaan SMA Islam Bani Hasyim Malang Giri menyampaikan, santri di dalam sekolah banyak diajarkan mengenai sejarah pejuangan. Namun, para guru lupa menjelaskan pengorbanan pahlawan yang sudah berjuang.
“Selama ini di sekolah, santri banyak diajarkan sejarah perjuangan bangsa secara nasional. Namun, kerap kali kita lupa menjelaskan perjuangan pahlawan lokal yang juga mengorbankan diri untuk bangsa,” seru mbak Giri.
Baca juga: Jelajah Santri VII Jawa Timur Dimulai, Bupati Bojonegoro Pimpin Upacara Pembukaan
Giri berharap, acara jelajah sejarah dapat membangun kesadaran santri terhadap sejarah lokal di Kota Malang.
“Acara Jelajah Sejarah ini kami berharap akan mampu membangun kesadaran santri terhadap sejarah lokal yang ada di Malang,” harapnya.
Ada beberapa destinasi yang akan dikunjungi, salah satunya Museum Brawijaya. Museum tersebut cocok untuk pembelajaran sejarah para santri.
“Kami rasa Museum Brawijaya Malang menjadi salah satu representatif dalam pembelajaran tentang sejarah di Malang bahkan nasional,” terangnya.
Baca juga: Wisata Jelajah Kampung, Wisata Premium Eksplorasi Potensi Desa
Selain itu, ada beberapa destinasi yang akan dikunjungi oleh santri. Mulai dari Museum Brawijaya, Perpustakaan Daerah, Kayutangan Heritage, dan Masjid Jami’ Malang.
Kemudian, santri juga diberikan penugasan yang dituangkan dalam lembar kegiatan santri. Tugas tersebut diharapkan mampu menguatkan ingatan dan pemahaman santri. (ws8/rhd)