Malang, SERU.co.id – Menyikapi pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Malang Raya, Universitas Brawijaya (UB) tak membuat persiapan dan kebijakan khusus, utamanya secara internal kampus UB.
“Kondisi UB sekarang ini sebenarnya sudah PSBB, karena kondisi dan aktivitas perkuliahan memang sudah tidak berjalan di kampus. Dosen dan mahasiswa bekerja atau belajar dari rumah (WFH/LFH, red). Yang masuk hanya pimpinan saja untuk jaga gawang. Jadi UB tidak menyiapkan regulasi khusus,” respon Rektor UB, Prof Dr Ir Nuhfil Hanani MS, kepada SERU.co.id.
Disebutkannya, mahasiswa dan dosen telah melaksanakan pembelajaran daring sejak pertengahan Maret 2020 lalu. Sehingga kondisi lingkungan kampus UB terlihat lengang. Dan akses keluar masuk hanya melalui satu pintu kampus, yakni gerbang Bethek.
Merespon kebijakan PSBB di luar kampus, Rektor UB Nuhfil Hanani, berpesan pada masyarakat agar tertib melaksanakan PSBB dan memenuhi protokol kesehatan Covid-19. “Sebab jika tidak tertib, akan percuma meski sudah dilaksanakan PSBB,” tegas Nuhfil.
Dalam kesempatan itu, Rektor UB juga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H. “Mohon maaf lahir dan batin, semoga segala kesalahan sengaja dan tidak sengaja, bisa saling dimaafkan. Tetap jaga kesehatan, dan mengambil hikmah dari Covid-19,” tandasnya. (rhd)
