Dugaan Korupsi Vaksin PMK, Wagub Malang Serahkan Penanganan ke Aparat Penegak Hukum

Dugaan Korupsi Vaksin PMK, Wagub Malang Serahkan Penanganan ke Aparat Penegak Hukum
Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto. (foto:wul)

Malang, SERU.co.idWakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto menyerahkan sepenuhnya penanganan dugaan korupsi pengadaan vaksin PMK (Penyakit mulut dan kuku) di Dinas Peternakan kepada aparat penegak hukum. Siapa siapa yang terlibat dalam dugaan tindak pidana, kalau memang benar terjadi ya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.

“Katakanlah kalau memang ini sudah memang bener (terbukti korupsi) berarti itukan sudah masuk pada wilayah hukum. Tentunya setiap problem di saat itu menyalahi atau mempergunakan hak-hak nya orang lain itu memang harus dipertanggung jawabkan,” seru Didik, beberapa waktu lalu.

Bacaan Lainnya

Didik menerangkan, jika dugaan tersebut tidak benar karena ada kesalahan dalam adminitrasi yang dilakukan, dia berharap dan meminta Dinas Perternakan sadar memperbaiki kesalahan tersebut.

“Dimungkinkan karena hanya kesalahan administrasi kita dorong bagaimana Dinas Peternakan itu harus segera memperbaiki dan menyampaikan apa adanya,” tuturnya.

Baca juga: Polres Malang Periksa Dua Saksi Tambahan Dalam Kasus Dugaan Korupsi Vaksin PMK

Namun Didik mengaku, dirinya belum mengetahui secara pasti dugaan korupsi itu dimungkinkan karena kesalahan administrasi yang terjadi.

Dirinya menerangkan, untuk saat ini kasus tersebut masih terus berproses. Selain itu, yang bersangkutan sudah dipanggil untuk menghadap ke Bupati Malang, HM Sanusi.

“Kalau itukan pertama melalui Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dulu, dan saat ini masih berproses,” ucapnya.

Baca juga: Bahas Percepatan Penanggulangan PMK, Pangdam V/Brawijaya Hadiri Rakor Bersama Forkopimda Jatim

Diberitakan sebelumnya, Polres Malang memanggil dan memeriksa Kepala Dinas Peternakan (Kadisnak) Kabupaten Malang EWW.  Hal tersebut dilakukan lantaran diendus adanya dugaan tindak korupsi pengadaan vaksin PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang sempat melanda Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Kasatreskrim Polres Malang AKP Wahyu Riski Saputro mengatakan, untuk saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan kepada Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Malang saja. (wul/ono)

 

disclaimer

Pos terkait