Malang, SERU.co.id – Delegasi dari 9 negara di Asia Tenggara mengadakan pertunjukan kolaborasi budaya dalam ASEAN Panji Festival. Di antaranya Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Philipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Menampilkan cerita Panji Semirang menjadi ajang kolaborasi lintas budaya antar negara ASEAN di halaman Balaikota Malang, Sabtu (21/10/2023) malam.
Kota Malang menjadi tuan rumah acara ASEAN Panji Festival 2023, selama 3 (tiga) hari, Kamis-Sabtu (19-21 Oktober 2023). Dimana rangkaian kegiatan Festival Panji Internasional 2023 direncanakan digelar sejak 7-29 Oktober 2023 di Yogyakarta, Kediri, Kota Malang, Surabaya-Pasuruan dan Solo.
Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan ini. Momen ini merupakan kesempatan bagi anak muda untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, serta bertukar pikiran dengan negara lain di tingkat ASEAN.
“Bagi kami ini tidak hanya sebuah kehormatan, melainkan juga kesempatan yang sangat berharga. Untuk dapat secara langsung berdiskusi, berbagi pengalaman, dan bertukar ilmu dengan negara lain di tingkat ASEAN,” seru Wahyu.
Baca juga: Kota Malang Jadi Tuan Rumah ASEAN Panji Festival 2023
Wahyu mengungkapkan, adanya kegiatan ini menjadi momen evaluasi untuk Kota Malang terkait pelestarian budaya Topeng Malangan.
“Terkait dengan pelestarian budaya topeng, ini merupakan sebuah momentum bagi kami. Untuk evaluasi dan mengembangkan budaya Panji sebagai wisata ikonik kota Malang,” ungkapnya.
Kemudian, Wahyu menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berkomitmen untuk melakukan upaya agar Topeng Malangan menjadi ikon Kota Malang. Di antaranya:
- Menjadikan Topeng Malangan sebagai ikon Kota Malang;
- Membuat event Topeng Malangan dengan menampilkan tari topeng di setiap kegiatan;
- Mendaftarkan tari Topeng Malangan ke UNESCO sebagai warisan budaya dunia dan membuat tempat wisata khusus kesenian tari Topeng Malangan;
- Pemanfaatan media massa sebagai wahana penyebaran informasi.
Sementara itu, Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kemendikbudristekdikti, Dr Restu Gunawan MHum berharap, adanya kegiatan ini kita dapat mendapat manfaat, serta mempekuat diplomasi budaya antar negara ASEAN.
“Saya berharap kita dapat memperkuat kolaborasi antar negara ASEAN,” tandasnya.
Baca juga: Menilik Sejarah Tari Topeng Malang
Sebagai informasi, festival ini akan menampilkan pergelaran lakon cerita Panji Semirang. Dengan mengusung tema “Kisah Panji/Inao: Merajut Keberagaman Budaya di Asia Tenggara (Panji/Inao Tales: Weaving the Diversity of Southeast Asian Culture).”
Dan dibagi ke dalam beberapa bagian untuk dikolaborasikan bersama oleh seniman dari 9 Negara ASEAN. Di antaranya Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.
Untuk bagian Indonesia dimainkan oleh tim kesenian/seniman dari daerah yang menjadi tuan rumah. Dalam hal ini adalah tim kesenian/seniman dari Kota Malang bersama dengan tim kesenian/seniman yang dibentuk oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. (ws8/rhd)