Malang, SERU.co.id – Alasan kelima tersangka pelaku penganiayaan DN (7),dikarenakan bocah malang itu sering rewel dan melakukan hal-hal yang dinilai salah. Yang tragis, akibat rewelnya bocah tersebut harus menanggung derita dianiaya bapak dan ibu tiri serta kakak-kakaknya.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto mengatakan, berdasarkan pemeriksaan dari kelima tersangka, mereka merasa sering dibuat jengkel karena korban sering rewel dan berperilakuan yang kadang tidak diinginkan.
“Alasannya karena menganggap anak ini rewel dan sering melakukan hal-hal. Berdasarkan pengakuan pelaku, ini melakukan hal-hal yang tidak diinginkan oleh pelaku. Misal mengambil makanan tanpa izin,” seru Kompol Danang.
Baca juga: Bocah 7 Tahun di Kedungkandang Dianiaya Ayah dan Ibu Tiri
Danang menerangkan, jika dilihat dari kodisi korban pada saat pertama kali dievakuasi untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan medis, DN nampak terlihat kelaparan bahkan seperti menderita kurang gizi.
“Itu kalau bisa saya katakan karena yang bersangkutan dalam kondisi kelaparan, karena kondisi terakhir, korban malnutrisi, stunting dan ada indikasi busung lapar,” paparnya.
Baca juga: Cabuli Anak Tiri, Bapak di Pakis Dihajar Warga Hingga Tak Sadarkan Diri
Dikatakan Danang, untuk saat ini korban sudah mendapatkam penanganan medis untuk pemulihan di RSSA (Rumah Sakit Saiful Anwar) Kota Malang. Untuk kurung waktu penganiayaan tersebut, Danang mengatakan, kurang lebih sudah berjalan selama selama setengah tahun belakangan.
“Kira-kira setengah tahun, itu pengakuannya, kita akan telusuri. Karena saat ini korban dalam kondisi masih belum bisa dimintai keterangan, nanti kita akan minta keterangan kepada korban,” terangnya.