Sadis! Hasil Autopsi Pembunuhan Wartawan di Jombang Luka Tembak Hingga Tembus Paru-paru

Konferensi pers pembunuhan wartawan di Jombang. (ist) - Sadis! Hasil Autopsi Pembunuhan Wartawan di Jombang Luka Tembak Hingga Tembus Paru-paru
Konferensi pers pembunuhan wartawan di Jombang. (ist)

Jombang, SERU.co.id – Satreskrim Polres Jombang mengungkapkan hasil autopsi jasad wartawan di Jombang yang dibunuh oleh tetangganya sendiri. Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto mengatakan, korban meninggal dunia akibat tembakan peluru yang menembus dada hingga paru-paru.

Aldo menyebut, peluru tersebut ditembakkan dari jarak dekat dengan senapan angin. Peluru itu diketahui bersarang di tulang belakang korban.

Baca Lainnya

“Hasil autopsi korban meninggal dunia karena tertembus peluru senapan angin di bagian dada, menembus paru bagian kanan, hingga bersarang di tulang belakang. Jadi luka tembak inilah yang menyebabkan korban meninggal,” seru Aldo, Sabtu (16/9/2023).

Baca juga: Yakini Kedua Putrinya Dibunuh, Devi Athok Melapor ke Polres Malang

Tembakan itu mengakibatkan korban mengeluarkan banyak darah. Tak hanya itu, tersangka juga menghantam korban di bagian kepala dengan palu berulang kali.

“Selain luka tembak, hasil autopsi juga menemukan adanya luka di bagian kepala, karena dipukul palu berulang kali,” ungkapnya.

Ia menyampaikan, tersangka memiliki dendam pribadi terhadap korban. Ia bahkan sudah menyiapkan senapan angin sejak Agustus lalu.

Polisi bersama psikolog memeriksa kondisi kejiwaan tersangka. Hal ini karena pelaku terguncang usai melakukan aksi sadisnya itu.

Baca juga: Autopsi Jenazah Korban Tragedi Kanjuruhan Dibatalkan, Begini Alasan Kapolda Jatim

“Nanti akan kami datangkan psikolog dan jadwalkan pemeriksaan kejiwaan,” ujarnya.

Sebelumnya, Wakapolres Jombang, Kompol Hary Kurniawan menyatakan jika tersangka merasa dendam karena menurutnya, korban sering mengganggu usahanya. Ia menuturkan jika motif pembunuhan bukan lantaran pemberitaan.

“Dari keterangan saksi juga tidak ada kaitannya dengan pemberitaan. Karena dendam, pelaku ini merasa pekerjaannya diganggu korban,” tuturnya.

Tersangka berinisial D (55) sudah diamankan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. (hma/rhd)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *