Gerakan Pangan Murah di Batu Disertai Cek Kesehatan dan Pelayanan Adminduk

gerakan pangan murah nasional di kota batu 11zon
Gerakan pangan murah nasional di Kota Batu.(foto:ist)

Batu, SERU.co.id Pemerintah menggelar gerakan pasar murah (GPM) serentak di lebih dari 300 titik lokasi yang tersebar di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, mulai Senin (26/6/2023). Di Kota Batu, kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Batu di Balai RW 6 Kelurahan Sisir, 26-27 Juni 2023.

Yang menarik, GPM di Kota Batu sekaligus memberikan layanan cek kesehatan gratis dan pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) lainnya. Seperti pembuatan KK, Akte Kematian, Pindah SKP WNI, serta cetak KTP akibat rusak maupun hilang. Warga cukup datang membawa syarat KTP Kota Batu ke lokasi acara.

Bacaan Lainnya

Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, dalam pembukaan GPM Serentak di Hotel Borobudur Jakarta, menyebutkan alasan peluncuran Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional. Dikatakannya, Ini merupakan upaya pemerintah dalam memberikan akses yang lebih terjangkau bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Kegiatan ini memberikan dampak positif untuk menjaga inflasi, sehingga masyarakat memperoleh pangan dengan harga terjangkau.

“Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menjaga inflasi di sektor pangan. Untuk itu, Badan Pangan Nasional hadir bersama stakeholder untuk menjaga ketersediaan dan kecukupan pangan dalam menjelang Idul Adha,” ungkapnya.

GPM sengaja dilaksanakan untuk memastikan ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga pangan jelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Idul Adha. Kegiatan ini sekaligus bertujuan untuk memecahkan Rekor Muri untuk kategori gerakan pangan terbanyak sedunia. Lebih dari 342 titik di 301 daerah pelaksanaan yang berbeda.

Arief, sapaannya menambahkan, Pemerintah juga melakukan upaya untuk memaksimalkan produksi domestik dalam negeri dari petani lokal. Sehingga ketersediaan dan kecukupan pangan dapat terjamin. Pemenuhan produk hortikultura juga dilakukan dengan solusi mendatangkan dari luar.

“Pemerintah sangat mengapresiasi peran BUMN dan Bulog sebagai supplier, menyediakan dan menyalurkan stok beras, minyak goreng, gula, dan produk pangan lainnya,” imbuh Made Arya Wijaya, Staf Ahli Menkeu Bidang Pengeluaran Negara.

Ia pun berharap kerja sama ini dapat menjaga ketahanan pangan, ketersediaan harga terjangkau serta meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Dengan diluncurkannya Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional ini, masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan untuk memperoleh pangan dengan harga terjangkau serta menjaga daya beli mereka.

“Melalui kerja sama antara pemerintah, BUMN, Bulog, dan masyarakat, diharapkan inflasi dapat dikendalikan dan kestabilan harga pangan dapat terjaga,” pungkasnya. (dik/ono)

 

disclaimer

Pos terkait