Depresi Seusai Diceraikan, Lelaki Pakisaji Mencoba Bunuh Diri Terjun ke Sungai Brantas

lokasi dn yang mencoba bunuh diri
Lokasi DN yang mencoba bunuh diri.(foto:ist)

Malang, SERU.co.id – DN (27), warga Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang menggegerkan media sosial lantaran mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara melompat ke aliran sungai Brantas dari jembatan Jalan Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Sabtu (24/6/2023) malam. Aksi percobaan tersebut dilakukan lantaran depresi seusai diceraikan sang istri dan tak boleh menemui anak-anaknya.

Kapolsek Pakisaji, AKP Sutomo mengatakan, sebelum melakukan percobaan bunuh diri, DN sempat mengirim pesan singkat melalui aplikasi WhatsApp kepada salah satu saksi. Dalam pesan singkat itu dirinya memberitahukan akan mengakhiri hidupnya dengan meloncat dari jembatan. Selain pesan singkat dia juga mengirim video dan foto jembatan yang dimaksud.

Bacaan Lainnya

“Yang berisi (pesan singkat) ‘boos aku mencolot jembatan, salamno nang S (istri korban) suwon wes gawe aku koyok ngene’. Serta mengirim video dan foto lokasi di pinggir jembatan Sungai Brantas, Desa Kendalpayak,” seru AKP Sutomo, Minggu (25/6/2023) siang.

Mendapatkan pesan tersebut, saksi langsung bergegas mendatangi tempat yang dimaksud. Namun, sesampai di TKP dirinya hanya mendapati satu unit kendaraan roda dua Yamaha Vixion, bernomor polisi N 2839 IN warna biru milik korban, yang terparkir di tepi jalan.

Dirinya berusaha menghubungi korban namun nomor telepon korban tak aktif. Sehingga dirinya melapor ke perangkat Desa Kendalpayak yang diteruskan ke Polsek Pakisaji.

Mendapati laporan tersebut, pihak Polsek Pakisaji melakukan Tindakan Pertama di Tempat Kejadian Perkara (TP TKP). Usaha tersebut mebuahkan hasil, dimana korban ditemukan dalam keadan selamat, pada Minggu (25/6/2023) sekitar pukul 03.00 WIB.

“Korban ditemukan di kantor pemasaran tanah kavling milik Abd Rozak, di Jalan Raya Gunung kawi, Desa Talangagung. Keadaan depresi berat badan lemas,” tutup Sutomo.

Berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan pihak kepolisan dari hasil rekaman CCTV, DN mencoba bunuh diri di atas jembatan itu, namun ada seorang yang menolong korban.

Sutomo menerangkan, berdasarakan keterangan yang didapatkan dari saksi-saksi percobaan bunuh diri itu dilandasi depresi berat kejiwaanya. Dimana DN baru saja diceraikan istrinya sekitar dua bulan lalu dan diusir dari rumahnya. Ditambah lagi dirinya tak boleh menemui dua buah hatinya.

“Bahwa korban pada hari Sabtu  24 juni 2023 pada saat ke rumah istrinya untuk menjenguk kedua anaknya. Namun tidak boleh ditemui oleh mertuanya dan menemukan mantan istrinya dengan laki laki lain,” ujarnya.

Untuk saat ini dirinya tengah dalam pengawasan pihak keluarga dan rencananya akan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. (wul/mzm)

 

disclaimer

Pos terkait