Dikenal Baik, Warga Tak Menyangka DH Tega Membunuh Ibunya

foto korban semasa hidup
Joto korban semasa hidup. (foto: wul)

Ditemui di tempat yang berbeda, tetangga korban, Sri Wahyuni (39) menjelaskan, saat kejadian tragis itu dirinya tengah berada di ruang kerjanya dengan tamunya yang akan menjahitkan pakaian padanya. Lokasi ruang kerja Sri, di depan rumahnya dan tak jauh dari TKP penusukan.

“Agak siang, saya kan jahit kan kedengeran keras cekcok tapi saya gak tahu, terus cekcok tambah keras-keras terus njeritan, pas sini ada tamu, kok terus gini,” terangnya.

Bacaan Lainnya

Meskipun mendengar percekcokan tersebut, dirinya juga tak berani mendekat karena disana itu urusan pribadi setiap orang. Setelah mendengar teriakan dari korban, tak selang lama salah satu perangkat desa lewat dan melerai.

Kemudian, korban berjalan kedepan rumah dengan sempoyongan dan menutupi luka di perutnya. Kemudian di halaman depan rumahnya, korban langsung terjatuh dan tersungkur tak sadarkan diri.

“Terus ibu itu (korban) lari keluar, terus ke halaman masih turun ke halaman. Terus ada darah sebelah kanan (perut) pinggang, saya sekilas melihat ada darah langsung takut gak berani keluar,” jelasnya.

Melihat hal tersebut, Sri langsung gemetar dan tak kuat untuk menyaksikan seperti apa yang sebenarnya terjadi pada korban.

Menurutnya, percekcokan korban dan anaknya tak berlangsung cukup lama. Dirinya memperkirakan perselisihan antara keduanya terjadi selama delapan menittan dan hanya suara Sunarsih saja yang cukup dominan terdengar dari rumahnya.

disclaimer

Pos terkait

Komentar ditutup.