Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang dalam waktu dekat akan membuka pendaftaran mudik gratis. Layanan ini diperuntukan bagi mayarakat Kabupaten Malang dan sekitarnya yang hendak pulang kampung dengan gratis. Setidaknya ada tujuh bus yang rencananya disiapkan untuk memboyong para pemudik untuk tujuh rute mudik di Jawa Timur.
Kabid Angkutan Dishub Kabupaten Malang, Tri Hermantoro menjelaskan, meskipun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah resmi dicabut, para pemudik dan juga pihak Pemerintahan Kabupaten Malang, bakal siap menerapakn protokol kesehatan.
Baca juga: Mudik Bawa Motor Dengan Kereta Api Hanya Bayar Rp10 Ribu
“Walaupun PPKM sudah dicabut, jika ada protokol yang harus dipenuhi kami tidak bisa menolak itu. Nanti di awal puasa akan kami sampaikan melalui bener, pamflet dan radio persyaratan mudiknya,” seru Tri Hermantoro.
Tri Hermantoro mengatakan, dibandingkan tahun2019 lalu, armada yang disediakan hanya lima bus saja. Namun kini ditambah dua armada karena juga ada penambahan jalur tujuan, yakni Malang-Bojonegoro.
Terkait persyaratan apa saja yang dibutuhkan pemudik, Tri Hermantoro menyebut, bakal berkordinasi terlebih dahulu dengan berbagai instansi. Salah satunya adalah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang. Seperti, apa diperlukanya persyaratan protokol kesehatan, apakah pemudik harus tes polymerase chain reaction (PCR).
Diketahui tujuh armada tersebut bakal diisi 50 penumpang di setiap busnya. Dengan tujuaan Malang-Bangkalan-Sampang, Pamekasan-Sumenep, Malang-Nganjuk-Madiun-Ngawi, Malang-Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi. Kemudian, Malang-Trenggalek-Ponorogo-Pacitan, Malang Probolinggo-Jember-Bondowoso dan Malang-Lamongan-Tuban.
Baca juga: Cara Daftar dan Syarat Mudik Gratis Kapal Laut Kemenhub 2023
Pendafataran bakal dibuka sejak Sabtu (18/4/2023) dan tidak ada pembatasan waktu kapan tutup, jika (5/4) kuota sudah terpenuhi pendaftaran akan ditutup. Serta rencananya pemberangkatan tersebut bakal dilakukan pada Rabu (18/4/2023) mendatang.
“Kemudian satu minggu sebelum pemberangkatan kami konfirmasi balik untuk memastikan kuota. Lalu kami rekap,” katanya. (wul/ono)