Dikawal puluhan pendukungnya, H. Mochammad Anton secara maraton mendaftar calon Wali Kota (N1) Kota Malang ke partai yang tergabung Fraksi Damai, Rabu (22/5/2024). Yakni Partai Nasional Demokrasi (Nasdem), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat.
Mantan Wali Kota Malang, HM Anton mendaftarkan diri sebagai bakal calon N1 dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang 2024.
Desk Pilkada DPC PDI Perjuangan Kota Malang membuka pendaftaran penjaringan bakal Calon Kepala Daerah (Cakada), selama 5 (lima) hari, Rabu-Senin (15-20/5/2024). Animo peserta pendaftaran Cakada cukup tinggi di hari pertama, Rabu (15/5/2024), 3 (tiga) calon langsung mengambil formulir. Namun hanya 1 (satu) pendaftar yang langsung melengkapi dan mengembalikan formulir dan berkas pendaftaran.
Pentingnya pendidikan politik berlaku bagi semua kalangan, mulai kalangan bawah hingga kalangan menengah ke atas dan berpendidikan. Uniknya, pendidikan politik berlaku terbalik di kehidupan nyata, tak memandang status hingga pendidikan.
Juru bicara (jubir) Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden Republik Indonesia terpilih Prabowo Subianto menepis isu kabinet gemuk yang bakal dibentuk. Pasalnya, isu tersebut tak diketahui dari sumber terpercaya mana, bahkan Presiden terpilih Prabowo Subianto belum menyatakan kabinet dimaksud final.
Hingga Minggu (12/5/2024) malam, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang terima dua bakal calon perseorangan wali kota dan wakil wali kota Malang. Keduanya yaitu pasangan Brian Cahya Saputra-Ahmad Yani dan Heri Cahyono-Muhammad Rizky Wahyu Utomo. Kedua pasangan tersebut telah memenuhi persyaratan dukungan minimal pemilih dan sebaran kecamatan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu telah memastikan, tidak ada pendaftar independen yang mencalonkan diri dalam Pilkada 2024. Pasalnya, tidak Ada satupun Bacawali Batu Independen yang menyerahkan bukti dukungan Perseorangan hingga batas waktu penyerahan.
Warga Kota Batu saat ini sedang menanti-menanti siapa yang layak melanjutkan kepemimpinan di “Kota Apel” ini. Mempertahankan Kota Batu sebagai kota pariwisata dan perekonomiannya, maka diperlukan sosok yang paham akan itu semua. Nama sosok yang disebutkan para pelaku wisata, pelaku ekonomi kreatif dan UMKM mengerucut pada “Mas Rizal” pemilik nama asli Tamsil Ainnur Rizal.
Ardantya Syahreza kembali mendaftarkan diri dalam penjaringan calon kepala daerah (Cakada). Jika sebelumnya ke DPC PKB Kota Malang, kali ini ke DPD Partai Nasdem Kota Malang, Kamis (9/5/2024). Target utamanya, memperebutkan bursa kursi N1 atau calon Wali Kota Malang.
Jajuk Sulistyowati atau yang lebih dikenal sebagai Jajuk Rendra Kresna bantah dirinya bakal maju mendaftarkan diri dalam pencalonan N1 dan N2 Pemilihan Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
Kehebohan terjadi saat Bupati Hendy Siswanto mendatangi Kantor DPD Partai Nasdem Jember yang berlokasi di Jalan Brawijaya, Desa Jubung, Kecamatan Rambipuji, Jember, Senin
Politikus PDI P (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) Kabupaten Malang, HM Sanusi mengaku mengikuti kegiatan pembekalan bakal calon kepala daerah (Bacakada) PKB
Jelang proses pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang November 2024, KPU Kabupaten Malang membuka pendaftaran calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS)
Berikut ini adalah daftar nama Legislator terpilih yang daftarnya telah diputuskan oleh KPU Batu.
Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Malang, Ahmad Farih Sulaiman MPd mencalonkan diri dalam bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Pria yang akrab disapa Gus Farih ini mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota (Bacawawali) atau kursi N2.
Pendaftar Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Kota Batu jelang sepekan tembus 148 orang
Memasuki hari ke-5 pendaftaran calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Batu melalui PDI Perjuangan, baru empat orang calon yang mendaftarkan diri. Ke Kantor Sekretariat PDI Perjuangan di Jalan Raya Oro-oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu.
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan (PDIP) Kota Malang menargetkan wajib mengusung posisi calon Wali Kota Malang (N1) pada Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Malang. Sementara posisi calon Wakil Wali Kota Malang (N2), DPC PDIP akan tetap berkoalisi dengan partai lain.
Tidak Ada Pos Lagi.
Tidak ada laman yang di load.
