Malang, SERU.co.id – Mantan Wali Kota Malang, HM Anton mendaftarkan diri sebagai bakal calon N1 dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang 2024. Kali ini mendaftarkan diri ke Fraksi Damai DPRD Kota Malang. Di antaranya Partai NasDem (Nasional Demokrat), PAN (Partai Amanat Nasional), PSI (Partai Solidaritas Indonesia) dan Demokrat.
Mantan Wali Kota Malang, HM Anton berpendapat, jika fraksi damai tersebut dinilai sangat kuat, karena periode kali ini memiliki 9 kursi. Sehingga bisa menghantarkanya dalam kontestasi Pilkada 2024, untuk kembali menjabat sebagai Wali Kota Malang lagi.
“Ini sangat kuat sekali, karena bisa mencalonkan sendiri kepala daerah maupun wakilnya. Ini langkah baiknya memang saya merapat disini untuk bisa mendaftarkan diri di empat partai ini,” seru Abah Anton, ditemui SERU.co.id di Hotel Regent Park, Minggu (19/5/2024) malam.
Anton mengatakan, pihaknya akan mendaftar ke empat partai tesebut secara maraton selama satu hari, Rabu (22/5/2024). Sebelum dirinya berangkat menunaikan ibadah haji.
“Kami akan melaksanakan ibadah haji yang insyaallah saya lakukan, Kamis (23/5/2024). Jadi harapan saya itu sudah selesai 4 partai. Itu bergantian mulai pagi sampai sore, maraton,” ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, Abah Anton sudah mendaftarkan dirinya sebagai bakal calon Wali Kota Malang melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memiliki 8 kursi. Partai yang telah mengusungnya pada periode sebelumnya untuk menjabat sebagai orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota Malang.
Baca juga: Tak Kapok Jadi Wali Kota Malang, Abah Anton Daftar Bacawalkot ke PKB
Anton juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan jika koalisi yang tergabung dalam Fraksi Damai tersebut akan gabung PKB didalamnya dan partai-partai lain. Dirinya menambahkan, jika semakin banyak akan semakin baik. Mengingat membangun Kota Malang tidaklah bisa dengan sendiri, sehingga perlu adanya kerja sama dari semua pihak.
“Semakin besar koalisi, yang akan menahkodai ini semakin bagus, karena butuh kebersamaan dalam membangun Kota Malang. Khususnya implementasi yang namanya program-program masyarakat harus dilakukan bersama-sama. Jadi bisa didukung oleh 5 partai, yakni Fraksi Damai dan PKB, total 17 kursi,” tandasnya. (wul/rhd)