Undang Gus Miftah, DPC Partai Gerindra Trenggalek Gelar Halal Bihalal dan Tasyakuran

Halal bihalal dan tasyakuran bersama Gus Miftah di kantor DPC Partai Gerindra Trenggalek. (Seru.co.id/ams) - Undang Gus Miftah, DPC Partai Gerindra Trenggalek Gelar Halal Bihalal dan Tasyakuran
Halal bihalal dan tasyakuran bersama Gus Miftah di kantor DPC Partai Gerindra Trenggalek. (Seru.co.id/ams)

Trenggalek, SERU.co.id – Dalam rangka memperkuat tapi silaturahmi dan bentuk wujud syukur Tuhan Yang Maha Esa, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Trenggalek menggelar acara halal bihalal dan tasyakuran bersama Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji Sleman Jogjakarta, Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua DPD Gerindra Provinsi Jawa Timur, Anwar Sadad atau yang akrab disapa Cak Anam, Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin, Ketua DPC Partai Gerindra Madiun serta Kediri juga beberapa Ketua Partai Politik di Kabupaten Trenggalek.

Bacaan Lainnya

“Kedatangan Gus Miftah di kantor DPC Partai Gerindra Trenggalek ini dalam rangka halal bihalal dan tasyakuran. Kita juga mengundang beberapa Ketua Partai Politik dan tokoh masyarakat di Kabupaten Trenggalek,” ucap Ketua DPC Partai Gerindra Trenggalek, Adib Patoni saat dikonfirmasi, Minggu (19/05/2024) sore.

Mengutip dari apa yang disampaikan Gus Miftah, Adib mengatakan, biarpun berbeda, kerukunan harus tetap dijaga. Artinya, meski dalam bermasyarakat berbeda pilihan. Namun, kerukunan tetap harus dijaga dan diutamakan. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi perpecahan atau perselisihan antar sesama.

“Jadi karena Pemilu ini sudah usai, jadi kita harus kembali menjalin komunikasi satu sama lain. Dalam hal ini antara partai politik satu dengan yang lainnya,” imbuhnya.

Dikatakan Adib, bertemunya semua Ketua Parpol di Trenggalek dalam satu kesempatan ini tentu sangat berdampak positif pada situasi pasca pemilu. Meski dalam waktu dekat, tantangan yang harus dihadapi adalah melaksanakan kontestasi pemilihan Kepala Daerah pada November 2024 mendatang.

“Ini merupakan momentum untuk menyatukan kembali setelah tersekat oleh kontestasi politik. Meski selanjutnya kita juga akan dihadapkan dengan kontestasi Pilkada 2024. Mari kita semua kembali bergandengan tangan, bergotong-royong melanjutkan pembangunan negeri ini, utamanya di Kabupaten Trenggalek,” tutur Adib.

Disinggung soal kesiapan partainya menjelang Pilkada 2024, Adib menyampaikan, tidak ada persiapan khusus terkait hal itu. Pada dasarnya, DPC Partai Gerindra Trenggalek hanya akan melaksanakan perintah dari DPP dan DPD. Terkait keinginannya untuk maju menjadi Calon Bupati (Cabup) maupun Calon Wakil Bupati (Cawabup), ia menegaskan ada 3 nama dari internal partai yang akan diusulkan.

“Yang jelas kita (DPC Gerindra Trenggalek) tidak membuka pendaftaran Cabup dan Cawabup dalam Pilkada 2024 nanti. Karena internal partai kita sudah siap dan sudah ada nama-nama yang akan diusulkan,” ujarnya.

Pada dasarnya, keinginan untuk maju dalam Pilkada 2024 dipastikan ada. Mengingat komando ada ditangan DPP dan DPD. Maka jika ada perintah untuk maju Pilkada, pihaknya mengaku siap menjalaninya.

“Intinya kita taat dan patuh akan perintah DPP dan DPD. Dan insyaallah setelah ini kita akan melakukan konferensi cabang untuk menentukan nama-nama yang diusulkan dalam Pilkada Trenggalek 2024,” pungkas Adib. (ams/mzm)

disclaimer

Pos terkait