Batu, SERU.co.id – Dunia pendidikan saat ini, dengan cepatnya perkembangan teknologi digital harus mampu bertransformasi. Untuk itu diperlukan kreativitas dan inovasi seluruh pengampu sekolah untuk bersama-sama mendidik Generasi Z saat ini menggunakan teknologi digital dengan optimal dalam membangun generasi penerus yang berkualitas dan berkarakter.
Hal ini disampaikan oleh Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai di acara Training of Trainer (ToT) Agen Literasi Keuangan yang diikuti 150 kepala sekolah se-Kota Batu. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang dan Google Indonesia di Golden Tulip Hotel, Kota Batu (10/7/2024). Generasi Z terlahir dengan kecerdasan dan sudah terbiasa dengan teknologi.
“Oleh karena itu, pendidikan harus mampu menumbuhkan kreativitas dan inovasi, bukan hanya kecerdasan,” seru Pj. Aries.
Pj Aries yang juga Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim ini menuturkan, kepala sekolah dan guru harus melek teknologi agar tidak tertinggal dari murid-muridnya. Teknologi digital juga harus dimanfaatkan secara benar. Termasuk memahami dampak yang timbul seperti fenomena investasi dan pinjaman online (pinjol).
“Literasi keuangan dan transformasi digital adalah dua hal penting yang harus diperhatikan dalam pendidikan. Fenomena investasi online dan pinjol ini sudah masuk di dunia pendidikan. Oleh karena itu, penting
dua hal tersebut kita pahami sehingga kita tidak salah mengambil langkah,” tegasnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala 0JK Malang, Biger Adzana Maghribi dan Kepala Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi Perlindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis OJK Malang, Veralina SL Tobing. Selain itu hadir Coach and Trainer Spesialist Google, Ahmad Fikri Dzulfikar, Kepala Bank Jatim, Sugiastuti dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, M Chori. Turut hadir pula, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Malang Batu, Hastini Ratna Dewi, dan Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Kota Batu, Emilyati.
Dalam ToT ini, peserta mendapatkan informasi terkait waspada investasi dan pinjaman online, satu rekening satu pelajar, cerdas mengelola keuangan dan sekolah transformasi.
Sementara itu, Kepala OJK Malang, Biger Adzanna Maghribi menuturkan, eksistensi sekolah dan guru menjadi salah satu faktor penting. Yang dapat mengakselerasi tingkat literasi keuangan untuk mewujudkan masa depan yang lebih sejahtera. OJK dalam hal ini menyediakan Massive Open Online Course melalui Learning Management System (LMS) Edukasi Keuangan.
“LMS Edukasi keuangan ini merupakan suatu sistem pembelajaran mandiri dan pelatihan terintegrasi yang secara mudah dapat diakses secara online kapanpun dan dimanapun,” pungkas Biger. (dik/ono)