Malang, SERU.co.id – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Malang selenggarakan Festival Heritage di Bundaran Tugu, Sabtu (25/2/2023). Kegiatan ini merupakan rangkaian kemeriahan jelang penyelenggaraan Musyawarah daerah (Musyda) yang akan dilaksanakan 5 Maret 2023 mendatang di Kota Malang.
Sekretaris Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Malang, Zainuddin menyampaikan, festival ini melibatkan 200 UMKM. Jumlah tersebut lebih sedikit dari jumlah sebelum dilakukan pembatasan peserta.
“Kita meneruskan apa yang menjadi keputusan Muktamar Muhammadiyah (di Solo), dimana melibatkan UMKM. Karena kapasitas, kami hanya batasi sejumlah 200 UMKM,” seru Zaenuddin.
Tidak hanya itu, sebagai upaya dakwah lintas komunitas, festival ini merangkul peserta dari segala umur dan gender. Termasuk keterlibatan musisi, seniman lukis dan fashion.
“Termasuk bagaimana kita mengoptimalkan dakwah komunitas. Antara lain seperti kepada para musisi, hijabers, dan seterusnya,” imbuh Zaenuddin.
Sebagai organisasi masyarakat yang juga memajukan budaya bangsa, dalam Festival Heritage ini juga dilakukan pergelaran wayang kulit pada malam harinya. Tidak hanya itu, dalam karnaval yang dibuka Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko juga ditampilkan tarian tradisional dari sejumlah daerah di Jawa Timur.
Baca juga: Milad Muhammadiyah ke-108, Fadeli Resmikan Layanan Kesehatan Baru
“Yang mungkin bagi Muhammadiyah kebudayaan ini asing, tapi kita buktikan bahwa Muhammadiyah di Kota Malang tidak asing dengan budaya dan seni,” pungkasnya.