PROBOLINGGO, SERU.co.id Pemerintah Kota Probolinggo tanda tangani kerja sama dengan Perum Bulog Subdivre Probolinggo terkait MoU program Bantuan Sosial Pangan tahun 2020.
Penandatanganan tersebut merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang sudah dijalin sejak tahun 2019 lalu.
Penandatangan dilaksanakan di ruang transit kantor wali kota, dihadiri Wali Kota Hadi Zainal Abidin, Wawali Mochammad Soufis Subri, Kepala Bappeda Litbang Rey Suwigtyo, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Zainullah, Kabag Hukum, Kabag Pemerintahan, serta lima camat dan Pimpinan Perum Bulog Sudivre Probolinggo Krisna Murdiyanto, Senin (3/2/20).
Program bantuan pangan ini diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan dan memberikan gizi seimbang kepada mereka yang membutuhkan.
Di Kota Probolinggo, bantuan sosial pangan dari dana APBD diberikan untuk 1300 KPM dengan nilai Rp 110 ribu per bulan, berupa beras dan telor.
“Kami berharap Bulog dapat menjalankan amanah, berikan kualitas terbaik untuk masyarakat. Sebagai penyedia komoditas, Bulog diminta mengedepankan 6T yaitu tepat sasaran, tepat jumlah, tepat harga, tepat waktu, tepat, kualitas dan tepat administrasi,”tutur Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, usai melakukan penandatanganan.
Pimpinan Perum Bulog Sudivre Probolinggo Krisna Murdiyanto berterimakasih atas kepercayaan wali kota kepada pihak Bulog untuk melakukan pelayanan tersebut.
“Kami siap melayani KPM yang ada di Kota Probolinggo. Dan, Alhamdulillah sejak kerja sama tahun 2019 tidak ada kendala,” katanya.
Selain bertanggung jawab terhadap komoditas bantuan sosial pangan dari APBD, Bulog juga menyalurkan bantuan dari dana APBN senilai Rp 150 ribu per KPM untuk 13 ribu lebih KPM di Kota Probolinggo.
Rinciannya, Rp 110 ribu untuk beras dan telor, sisanya Rp 40 ribu dapat dibeli di e-warung binaan Bulog. “KPM bisa membeli daging, sayur, kacang-kacangan dan lain-lain di e-warung,” imbuh Krisna. (Hend).