Berhasil Dievakuasi, Kapolri Langsung Jenguk Kapolda Jambi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjenguk Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono di rumah sakit. (ist) - Berhasil Dievakuasi, Kapolri Langsung Jenguk Kapolda Jambi
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjenguk Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono di rumah sakit. (ist)

Jambi, SERU.co.id – Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono telah dievakuasi oleh tim SAR gabungan melalui jalur udara pada Selasa (21/2/2023) sore. Rusdi dan rombongan langsung dievakuasi menuju RS Bhayangkara.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjenguk Rusdi di RS Bhayangkara pada Selasa malam. Sigit mengatakan, kondisi Rusdi dan lima orang lainnya kini berangsur membaik.

Bacaan Lainnya

“Kita cek satu persatu yang dirawat memang saat ini tim dokter tentunya sedang melakukan langkah-langkah untuk melakukan pendalaman, apakah perlu ada perawatan lanjutan yang harus dilaksanakan,” seru Sigit.

Ia menyampaikan, saat ini dokter sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan berdiskusi apakah diperlukan perawatan di Jakarta atau tidak. Sigit meminta doa dari rekan-rekan agar keadaan Irjen Rusdi dan rombongan kembali membaik.

Baca Juga : Lokasi Kapolda Jambi Ditemukan, TNI AU Siapkan Evakuasi

“Kondisinya semuanya sadar, tapi tentunya ada yang mengalami fraktur ada yang di kaki ada yang di tangan ada yang di rusuk dan juga mungkin di tempat-tempat lain yang saat ini sedang dilakukan scanning oleh dokter. Namun secara umum semuanya dalam keadaan sadar,” tutur Sigit.

Lebih lanjut, Sigit mengapresiasi kerja keras tim SAR gabungan yang melakukan evakuasi terhadap rombongan Kapolda Jambi. Evakuasi dapat berjalan dengan baik berkat kerja sama dari seluruh pihak.

“Tentunya saya selaku Kapolri mengucapkan terima kasih atas kerja sama seluruh tim yang telah berhasil melaksanakan kegiatan evakuasi penyelamatan.” ungkapnya.

Tim SAR gabungan yang melakukan evakuasi terdiri dari 949 personel dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, BMKG, PMI, Petugas Taman Nasional Kerinci Seblat, tim paramedis, dan masyarakat adat Tamiai. Evakuasi dilakukan lewat udara dengan Helikopter Super Puma milik TNI AU karena evakuasi lewat jalur darat tidak memungkinkan. (hma/rhd)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *