Pasuruan, SERU.co.id – Taman Safari Indonesia II Prigen, Pasuruan buka suara soal dua ekor singa yang menabrak mobil pengunjung pada akhir Januari lalu. Taman Safari menjelaskan, dua singa jantan yang berkelahi itu adalah Debo dan Frans.
Perkelahian terjadi sebagai kebiasaan alami atau natural behavior. Mereka berkelahi untuk menunjukkan kekuatan di depan kawanan singa betina agar menunjukkan yang terkuat saat singa betina memasuki masa kawin.
“Dalam kelompok mereka terdapat 8 ekor betina (Gendis, Garnis, Vivi, Fina, Pikanin, Mafuta, Feneli, dan Felisha), di mana terdapat betina yang memasuki masa kawin (siklus birahi),” bunyi keterangan Taman Safari Prigen.
Sebuah kelompok singa biasanya terdiri lebih dari satu ekor singa jantan. Namun, hanya akan ada satu singa jantan yang dominan atau disebut sebagai Alpha Male. Sehingga, mereka akan menunjukkan siapa yang terkuat diantara mereka.
“Sehingga saat ada betina yang memasuki masa kawin, maka singa-singa ini akan menunjukkan siapa yang lebih kuat di antara mereka,” penjelasan Taman Safari.
Singa Debo kala itu mengusir Frans yang dinilai akan mendekati singa betina. Debo kemudian ingin bertarung dengan Frans untuk merebut betina yang ada dalam kawanan. Frans yang tersedar berusaha mundur dari Debo dengan cara berlari ke seberang. Tetapi, keadaan pengunjung saat itu sedang ramai dengan pengunjung.
“Sehingga terjadi lah singa Frans menabrak sebuah mobil berwarna merah. Akibat kejadian ini, mobil tersebut mengalami pecah sein sebelah kiri,” dalam lanjutan keterangan itu.