Monitor Perkembangan, Bung Edi Sambangi Pasar Sawojajar

Bung Edi berkomunikasi dengan para pedagang. (ist)

Malang, SERU – Pasar Sawojajar berpenampilan baru setelah renovasi tahun 2019 lalu. Wakil Walikota Malang Ir. Sofyan Edi Jarwoko melihat langsung kondisi infrastrukur pasar yang terletak di Jalan Danau Bratan, Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Selasa (28/1/2020). Revitalisasi pasar tradisional di Kota Malang ini mulai menunjukkan hasil yang baik.

Bacaan Lainnya

Dalam kunjungan spontan ini, Wawali Bung Edi berinteraksi langsung dengan pedagang dan pengunjung pasar yang ditemuinya. “Tadi saya bertanya secara langsung kepada pedagang. Pedagang menyatakan Alhamdulillah bersyukur pasarnya sudah bersih. Yang kedua, pembeli juga merasa puas, merasa senang karena bisa berbelanja dengan tenang, tidak becek, tidak banjir, sirkulasi udaranya juga bagus,” serunya.

Meninjau perkembangan lantai atas. (ist)

Masukan-masukan yang diterima Bung Edi, bagaimana pasar ini menjadi lebih ramai. Oleh karena itu, dilihat ke atas masih ada space yang  bisa direncanakan dengan kreatif dan penuh inovatif untuk meramaikan pasar Sawojajar. “Harus ada event yang mesti harus beda dengan jenis dagangan yang ada dipasar tradisional yang ada dibawah, sehingga menjadi destinasi. Tidak saja warga masyarakat yang ada di Sawojajar, tetapi juga komunitas-komunitas yang ada disekitarnya,” imbuh Wawali.

Selanjutnya, Wawali mengajak bersama-sama membangun ekosistem pasar Sawojajar yang lebih baik. “Tentu ini butuh waktu untuk merencanakan, untuk menyusun sebuah kajian, tapi Insya Allah itu sudah berjalan. Tinggal nanti kita putuskan bersama-sama dipergunakan dan dipakai untuk apa. Saya kira ini adalah bentuk nyata bahwa pembangunan dan rehabilitasi terasa manfaatnya,” ujarnya.

Sedikit catatan dari Wawali terkait dengan kelistrikan yang ada di bedak pedagang. “Saya hanya pesan instalasi listriknya harus diperbaiki, masing-masing harus dijaga. Setiap pedagang saya ingatkan, hati-hati loh ini listrik ini. Kalau asal, tidak baik (instalasi listriknya, red) akan merugikan kita semua. Kita tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” tandas Bung Edi. (hms/rhd)

disclaimer

Pos terkait