Sementara itu, anggota Komisi E DPRD Jatim, Hj. Jajuk Sulistyowati yang juga ketua PMI Kabupaten Malang menuturkan peran PMI dalam kegiatan termasuk bencana sudah sangat luas biasa. Ketika bencana terjadi di wilayah Malang Raya, selain BPBD, relawan yang turun adalah relawan dibawah binaan PMI. Dengan kondisi Batu yang bisa sigap bencana, maka akan memberikan rasa aman pula bagi wisatawan yang sedang rekreasi.
“Kami PMI di Malang Raya saling support. Meskipun keberadaan suplai darah masih ditopang oleh Kota Malang,” pungkasnya.
Kunjungan Komisi E DPRD Jatim ini didampingi sejumlah pihak dari Pemprov Jatim. Antara lain dari Bappeda Propinsi dan Dinas Kesehatan Propinsi Jatim. Mengakhiri kunjungan kerja Komisi E DPRD Jatim, kedua belah pihak saling bertukar cendera mata. (dik/mzm)
Baca juga:
- Alex Pastoor Sebut Target Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia Masih Belum Logis
- Pemkot Malang Bantu Percepat Izin Bangunan Ponpes, Begini Syaratnya!
- Sandra Dewi Gugat Penyitaan Aset Pribadinya, Klaim Diperoleh dari Kerja Keras Sendiri
- Truk Bermuatan Pakan Sapi Terguling di Singosari, Sopir Diduga Lalai
- TMMD Kodim 0818 Pengecoran Jalan Menuju Area Persawahan Dusun Sukamaju B, Desa Lebakharjo