Sementara itu, anggota Komisi E DPRD Jatim, Hj. Jajuk Sulistyowati yang juga ketua PMI Kabupaten Malang menuturkan peran PMI dalam kegiatan termasuk bencana sudah sangat luas biasa. Ketika bencana terjadi di wilayah Malang Raya, selain BPBD, relawan yang turun adalah relawan dibawah binaan PMI. Dengan kondisi Batu yang bisa sigap bencana, maka akan memberikan rasa aman pula bagi wisatawan yang sedang rekreasi.
“Kami PMI di Malang Raya saling support. Meskipun keberadaan suplai darah masih ditopang oleh Kota Malang,” pungkasnya.
Kunjungan Komisi E DPRD Jatim ini didampingi sejumlah pihak dari Pemprov Jatim. Antara lain dari Bappeda Propinsi dan Dinas Kesehatan Propinsi Jatim. Mengakhiri kunjungan kerja Komisi E DPRD Jatim, kedua belah pihak saling bertukar cendera mata. (dik/mzm)
Baca juga:
- Ribuan Jemaah Haji Indonesia Bergerak ke Arafah, Siap Wukuf Besok!
- Perairan Masalembu Terindikasi Jadi Jalur Operasi Penyelundupan oleh Sindikat Narkoba Internasional
- Diduga Peras Kades, Oknum LSM dan PNS Terjaring OTT Polisi
- Puasa Arafah: Sehari Menggugurkan Dosa Dua Tahun
- Pertamina Salurkan 1,5 Juta Tabung LPG di Jawa Timur Jelang Iduladha