Malang, SERU.co.id – Jenazah yang ditemukan tanpa busana yang sudah dalam keadaan menjadi tengkorak di perkebunan tebu Desa Sukoraharjo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (5/1/2023) lalu, diduga adalah seorang ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) yang kerap lalu lalang di kawasan itu.
Kasat Reskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Riski Saputro mengatakan, dugaan tersebut diperkuat dengan adanya pengakuan beberapa saksi. Dimana mereka sempat melihat korban sebelum ditemukan menjadi mayat.
“Diduga ODGJ yang sekitar dua bulan lalu terlihat di sekitar TKP. Ada dua saksi yang mengetahui ODGJ tersebut sebelum ditemukan MD (meninggal dunia),” seru Iptu Wahyu, Minggu (8/1/2023) sore.
Menurut keterangan Wahyu, dari hasil pemeriksaan terhadap kerangka beserta atribut yang ditemukan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Yang bersangkutan adalah ODGJ yang meninggal lama, namun tidak ada yang mengetahui.
“Kerangka tersebut merupakan ODGJ jenis kelamin laki laki, dengan rambut yang sudah menggimbal,” jelasnya.
Saat pertama ditemukan, kerangkanya masih dalam keadaan utuh, serta tidak ditemukan darah ataupun bekas tindakan kekerasan. Sehingga, diduga korban meninggal karena kelaparan dan kedinginan di tengah ladang tebu tersebut.
Wahyu menyebut, kerangka korban sudah diamankan di RSUD Saiful Anwar, Kota Malang. Dan masih disimpan, dimungkinkan ada pihak keluarga yang mencari keberadaannya. (wul/mzm)
Baca juga:
- Bupati Jember Berikan Bonus Atlet Porprov IX, Terbesar di Jatim
- 22 Sekolah Kota Malang Direhab Gunakan PAK APBD Rp3 Miliar, Ini Daftarnya!
- WAQF Goes to Campus Kenalkan Wakaf Produktif Berbasis Kampus dan Dana Abadi
- Desa Landungsari Digadang-gadang Menjadi Desa Budaya di Kabupaten Malang
- Pemkab Malang Gencarkan Sosialisasi Aplikasi SIMAMA untuk Pemerintahan Desa Digital