Anam menyebut, problem keuangan sering terjadi pada penyelenggara ad hoc. Jangan sampai hanya Pemilu yang sukses namun penyelenggaraan keuangannya tidak sukses. Dengan pengelolaan keuangan yang baik, proses demokrasi di Kota Batu bisa berjalan dengan baik pula.
“Hati-hati dalam penggunaan keuangan negara. Sepeserpun harus bisa dipertanggungjawabkan,” pungkasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- 42 Warga Jember Penyandang Disabilitas Terdaftar Penerima Kaki dan Tangan Palsu
- Indonesia Sukses Libas China Taipei 6-0 di Surabaya
- Danlanud Abd Saleh Ajak Prajurit Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Menjalankan Tugas
- Perwosi Batu Salurkan Bakat Olahraga Siswi SMP/Mts Lewat Turnamen Voli
- Deflasi Kota Malang pada Agustus 2025 -0,07 Persen, Inflasi Tahunan Terkendali 2,13 Persen