Kota Malang Perlu Banyak Pembenahan untuk Menjadi Kota Ramah Difabel

Foto bersama seusai memberikan bantuan secara simbolis. (ist) - Kota Malang Perlu Banyak Pembenahan untuk Menjadi Kota Ramah Difabel
Foto bersama seusai memberikan bantuan secara simbolis. (ist)

Malang, SERU.co.id – Dalam peringatan Hari Disabilitas Nasional (HDI) dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) yang digelar di Hotel Grend Mercure, Selasa (13/12/2022). Wali kota Malang, Sutiaji menekankan pihaknya perlu banyak pembenahan diri untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan. Untuk anak-anak penyandang disabilitas khususnya yang ada di Kota Malang.

Menurutnya, ada beberapa fasilitas umum yang perlu dibenahi dan juga penambahan dalam meningkatkan pelayanan kepada penyandang kebutuhan khusus.

Bacaan Lainnya

“Kita menyiapkan fasilitas-fasilitas pembangunan, kita harus selalu memikirkan anak-anak instimewa. Jadi ini koreksi bagi kami, tentu terus menerus berbenah trotoar kita harus lakukan, kantor-kantor kita harus memberikan fasilitas kepada anak-anak istimewa,” seru Sutiaji, Selasa (13/12/2022) siang.

Dia menyebut, untuk kota malang sendiri anak-anak penyandang disabilitas sebanyak 2.729 anak. Selain itu Sutiaji juga menekankan untuk pihaknya selalu melakukan pendampingan kepada mereka.

“Penguatan literasi, sehingga anak tetap mempunyai semangat. Jangan sampai anak-anak ini mempunyai rasa pesimis, terutama pendampingan yang kita lakukan,” terangnya.

Untuk kesempatan kerja sendiri, di berbagai instansi kota malang juga menyediakan kuota lapangan kerja untuk para difabel.

“Di kami juga ada porsinya di Kominfo, di dinas sosial, di dinas-dinas yang lain,” terang Sutiaji.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *