Perjuangan tersebut dapat diwujudkan dengan sumbangsih pemikiran dan karya nyata. Dirinya juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat, agar dijadikan sebagai momen untuk saling menghargai satu sama lain.
“Sebesar apapun tantangan yang akan kita hadapi, tetap dengan tangan terkepal dan dada yang menggelora. Karena inilah tantangan yang sesungguhnya bagi pejuang muda untuk merajut kesejahteraan di masa yang akan datang. Dengan semangat pulih lebih cepat bangkit lebih kuat, maka kita akan bisa,” pungkasnya.
Tidak hanya semangat Peringatan Hari Pahlawan yang digelorakan di Balai Kota Malang. Tepat di tanggal 10 November ini, juga merupakan momen 40 hari dari Tragedi Kanjuruhan. Dengan itu Wali Kota Malang juga mengajak untuk memanjatkan doa sejenak para peserta upacara tersebut. (bim/mzm)
Baca juga:
- Indonesia Sukses Libas China Taipei 6-0 di Surabaya
- Danlanud Abd Saleh Ajak Prajurit Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Menjalankan Tugas
- Perwosi Batu Salurkan Bakat Olahraga Siswi SMP/Mts Lewat Turnamen Voli
- Deflasi Kota Malang pada Agustus 2025 -0,07 Persen, Inflasi Tahunan Terkendali 2,13 Persen
- Fenomena Corn Moon Berbalut Blood Moon Hiasi Langit Indonesia 7-8 September 2025