Tak hanya memberikan bantuan saja, dia juga mengaku ingin duduk bersama-sama dan mendengarkan keinginan dari para suporter, untuk mendengarkan dan berembuk bersama seperti apa.
“Tapi yang paling utama adalah bagaimana kita memberi suport yang luar biasa kepada tim, kepada pemain, untuk bisa memberikan bukti. Kebangkitan itu untuk tampil maksimal, apa itu bisa mempertahankan bahwa Arema ini tetap eksis dalam sepak bola Indonesia,” paparnya.
Darmaji mengatakan, meskipun secara formal crisis center itu sudah ditutup, namun tidak menutup kemungkinan komunikasi akan tetap terbangun.(ws6/ono)